PADANG - Ekspor manggis Sumatera Barat (Sumbar) ke Cina naik dua kali lipat selama pandemi corona. Data itu dicatat Kementerian Pertanian (Kementan) berdasarkan dat IQFAST. Nilai ekspor tersebut mencapai Rp21,4 miliar.Pemerintah Provinsi Sumbar memang tengah fokus pada pembangunan pertanian berbasis kawasan yang berorientasi pada kearifan lokal dan ekspor.
Salah satu sektor memuaskan saat ini yakni dari hasil sektor pertaninan petani manggis."Manggis Sumatera Barat dieksppor 143 kali sepanjang Januari-Juli 2020. Total pengiriman 475,5 ton," tulis Instagram @kementerianpertanian, Senin (10/8/2020).
China menjadi satu-satunya negara yang menjaditujuan ekspor manggis asal Sumbar pada periode Januari- Juli 2020.Provinsi Sumatera Barat juga telah menyiapkan perluasan lahan. Perluasan lahan tersebut guna untuk menyiapkan lahan bagi sektor buah manggis seluas 8.000-10.000 hektar.
"Target produksi manggis Sumatera Barat ditargetkan mencapai 80.000-100.000 ton per tahun," tulis Kementan.Selain itu Kementan juga memberikan bibit unggul sebanyak 100.000 untuk lahan yang mencapai 1.000 hektar.(mat)
