QUITO – Gempa bumi dengan kekuatan 7,8 SR mengguncang pesisir Ekuador pada Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (17/4) pagi waktu Indonesia. Warga panik dan berhamburan ke jalan-jalan akibat peringatan mengenai gelombang kuat di negara pesisir Andes.
Korban jiwa akibat gempa bumi di Ekuador, Amerika Selatan itu terus bertambah. Informasi terkini melaporkan korban menjadi 77 orang.
Dilansir dari kantor berita AFP, gempa tersebut menghancurkan berbagai bangunan dan rumah tempat tinggal. Saksi mata Maria Torres (60) mengungkapkan getaran cukup kencang dirasakannya cukup lama.
“Oh Tuhan, itu merupakan gempa terbesar dan terkuat yang pernah saya rasakan. Berlangsung lama dan saya merasa pusing. Saya tidak bisa berjalan, ingin lari ke jalanan pun saya tidak bisa,” katanya. (*/rahmat)
Sumber: antara
