JAKARTA - Korban meninggal dunia imbas gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 di Banten bertambah jadi enam orang. Sementara korban luka tiga orang, dan ada ratusan jumlah kepala keluarga terdampak."Korban jiwa, jumlah total MD (meninggal dunia) enam orang; luka-luka tiga orang; terdampak ± 136 KK (kepala keluarga); mengungsi 33 jiwa mengungsi ke rumah kerabat," ujar Agus Wibowo, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8).
Agus menjelaskan, sebaran korban ada di Kabupaten Pandeglang, yang meninggal atas nama Sain (40), sedangkan korban luka ada dua orang. Kemudian, di Kabupaten Lebak, korban meninggal ada tiga orang, atas nama Rasinah (48), Salam (95), dan Icha (65).Sementara di Kabupaten Sukabumi, korban meninggal ada dua orang, bernama Ajay (58) dan Ruyani (35), luka-luka ada satu orang, dan yang terdampak ada 114 kepala keluarga atau 392 jiwa. Ditambah di Kabupaten Bogor, yang terdampak ada 45 kepala keluarga atau 87 jiwa.
BNPB bersama dengan BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota terus bergerak untuk melakukan penanganan pascagempa. Bahkan, Kepala BNPB Doni Monardo juga telah melakukan pemantauan langsung ke lokasi gempa pada Sabtu 3 Agustus 2019. "Tim TRC BNPB telah sampai di lokasi terdampak Gempa di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Serang guna melakukan kaji cepat," tuturnya kepada okezone.Gempa magnitudo 6,9 sendiri terjadi pada Jumat 2 Agustus 2019 sekira pukul 19.03 WIB. Gempa dirasakan di sejumlah wilayah, di antaranya Lampung, Jakarta, Jawa Barat, hingga Bali. (aci)
