SOLOK - Lima pria dan seorang perempuan yang diamankan polisi dalam pengerebekan di Sawah Piyai, Tanah Garam, KecamatanLubuk Sikarah, Kota Solok, Kamis (15/9), kembali dibebaskan polisi dengan status wajib lapor.
"Mereka kita bebaskan setelah tidak ada bukti sabu yang kita dapat ada pada mereka. Di TKP hanya ditemukan alat hisap(bong). Tidak ada paket sabu," kata Kasat Narkoba Polres Solok Kota, AKP Afrides Roema, Jumat (16/9).
Dijelaskan, pihaknya memanggil orangtua keenam orang tersebut. "Kita panggil orangtuanya dan diminta membuat suratperjanjian. Kepada mereka yang kita amankan statusnya wajib lapor," lanjutnya.Mereka yang sempat ditangkap karena diduga pesta sabu itu yakni ED, (37) warga Selayo, IR (38) warga Tanah Garam, AG(35), warga Kampung Baru, RI (31) warga VI Suku, RE (19) warga Simpang Rumbio dan Ad (30). Dari enam orang ini, lima diantaranya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. (oky)
Editor : Eriandi, S.Sos
