Equinox Lintasi Sumbar,  Suhu Akan Terasa Lebih Panas

×

Equinox Lintasi Sumbar,  Suhu Akan Terasa Lebih Panas

Bagikan berita
Equinox Lintasi Sumbar,  Suhu Akan Terasa Lebih Panas
Equinox Lintasi Sumbar,  Suhu Akan Terasa Lebih Panas

 [caption id="attachment_4861" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]

PADANG - Sumbar akan dilewati oleh fenomena Equinox pada 20 sampai 21 Maret 2017. Dampaknya terjadi peningkatan suhu, terutama untuk daerah yang dilewati garis katulistiwa."Biasanya akan ada peningkatan suhu, namun itu tidak terlalu tinggi,"sebut Kepala Stasiun Koordinator BMKG Sumatera Barat Rahmat Triyono, kemarin.

BMKG merilis, Equinox merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika matahari berada tepat diatas garis khatulistiwa. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Maret dan September. Pada saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian Bumi relatif hampir sama, termasuk pada wilayah subtropis di bagian utara maupun selatan.Di Sumbar, fenomena ini akan melintasi tiga kabupaten, yakni Limapuluh Kota, Pasaman, dan Pasaman Barat. Matahari mulai kontak dengan garis khatulistiwa pada 20 Maret 2017 mulai pukul 10.51 WIB dan mulai meninggalkan garis khatulistiwa pada 21 Maret 2017 pukul 16.39 WIB.

Pada 2016 fenomena Equinox ini ditemui di garis khatulistiwa yakni Pasaman.Salah satu dampak yang kerap kali muncul saat terjadi fenomena equinox adalah terjadinya peningkatan suhu udara. Rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia adalah sekitar 32-36 oC. Adapun peningkatan suhu maksimal terjadi pada siang hari, namun berdasar data 5 tahun terakhir, peningkatan yang terjadi tidak signifikan, berkisar antara 31-32 oC pada pukul 12.00–14.00 WIB.

Terdapat potensi penguapan di wilayah perairan yang meningkat. Hal ini berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan terutama di wilayah pesisir pantai.Adapun terdapat potensi hujan sedang-lebat pada 20-23 Maret 2017 terutama di daerah Sumbar bagian tengah dan barat.

"Masyarakat untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari equinox sebagaimana disebutkan dalam isu berkembang. Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab/basah,"sebutnya. (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini