PADANG - Akibat rusaknya eskavator untuk meratakan sampah, puluhan truk pengangkut sampah tak bisa masuk ke TPA Air Dingin. Rusaknya eksavator itu mengakibatkan sampah tidak bisa diratakan.Anggota DPRD Padang Jumadi meminta Dinas Lingkungan Hidup segera mencarikan solusi terkait masalah itu.
Sebab dengan mangkalnya truk berisi sampah di jalan mengakibatkan aroma busuk menyebar dan meresahkan warga."Kalau truk berisi sampah itu parkir, air kotoran sampah itu tentu menetes. Baunya busuk. Aroma tak sedap itu lama hilangnya. Ini tentu mengganggu kenyaman warga," kata Jumadi yang juga Ketua LPM Balai Gadang itu.
Dia minta DLH agar segera menyikapinya. Jangan biarkan truk-truk berisi sampah itu parkir di jalanan."Kalau belum ada solusi, jangan parkirkan di jalan. Bawa ke kantor DLH itu parkirnya. Kalau tidak cari lahan kosong lain untuk membuang sampah itu," katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah DLH, Syafrizal menyampaikan memang saat ini kondisi truk diam di tempat dan berisi sampah. Itu karena TPA penuh akibat eskavator yang memproduksi sampah rusak sejak Jumat."Ada 70 unit truk ngetem di depan gerbang masuk," paparnya
Selain alat rusak, jalan masuk menuju dalam TPA ambruk tanahnya dan mobil tak bisa ke dalam. Jika dipaksakan masuk, akan datang masalah baru yakni truk ikut terpuruk."Alat jumlahnya 3 unit dan rusak semuanya. 1 alat baru saja rusak sedangkan yang 2 telah lama," paparnya.DLH Padang sekarang lagi mencari lahan kosong untuk membongkar sampah dari atas truk. Disisi lain sambil menanti lelang perbaikan jalan. (bambang)
SAMPAH - Truh sampah tak bisa masuk TPA Air Dingin karena eksavator perata sampah rusak. Aroma busuk ganggu kenyamanan warga. (ist)
Editor : Eriandi, S.Sos
