PULAU PUNJUNG - Wacana exit tol di Dharmasraya, merupakan upaya untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di bagian tengah Sumatera dengan memperdekat akses dari tol lintas Sumatera.Bupati Dharmasraya telah menyampaikan rencana pembangunan exit tol dari Dharmasraya ke Rengat, Riau kepada pemerintah pusat.
Sudah ada koordinasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi serta Mentri PU dan mendapatkan tanggapan yang baik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman di Pulau Punjung, Rabu.Ia menyebut dari program yang diusulkan, pada prinsipnya Kementerian PU sudah setuju dan memasukkannya menjadi program strategis yang di akomodir melalui dana APBN. Namun kapan akan dimulai itu tergantung sepenuhnya kepada pemerintah pusat.
"Kalau prosesnya berjalan lancar dan mulus, diperkirakan tahun 2022 sudah mulai aktivitas persiapan ke arah itu," ujarnya.Ia menyebut saat ini Pemkab Dharmasraya baru dalam konteks menyiapkan dukungan administrasi berkaitan dengan proposal. Persiapan pra studi kelayakan sudah disusun dan menjadi bahan pertimbangan di Kementerian PU.
Menurut dia, daerah Kabupaten Dharmasraya yang akan dilewati tol tersebut hanya sekitar 20 kilometer. Ada beberapa alternatif jalur yang bisa digunakan. Satu titik ada yang hanya 14 kilometer dan ada juga titik lain sepanjang 21 kilometer, tergantung mana yang nantinya akan dipakai oleh pemerintah pusat.Adlisman menyebut pembangunan exit tol di Dharmasraya itu diharapkan bisa sejalan dengan pembukaan akses jalan ke Kabupaten Solok Selatan, ke Kabupaten Pesisir Selatan dan ke Kerinci, Jambi sehingga manfaat yang dirasakan untuk perekonomian akan semakin besar."Dengan adanya exit tol dan akses jalan itu maka daerah-daerah Sumatera bagian barat seperti Bengkulu, Kerinci, Dharmasraya, Pesisir Selatan dan Solok Selatan akan semakin dekat.Terkait pembukaan akses jalan ke Solok Selatan dan Pesisir Selatan serta Kerinci memang ada kendala karena melalui Taman Nasional Kerinci Seblat, namun diyakini bisa dicarikan solusi sehingga akses antardaerah semakin terbuka.(ant/mat)
Editor : Eriandi
