[caption id="attachment_74013" align="alignnone" width="650"]
Fadly Amran bersama sejumlah Komisioner KI Sumbar (ist)[/caption]PADANG PANJANG - Walikota Padang Panjang berdialog dengan sejumlah Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar di rumah dinas walikota, Minggu (17/11).
"Saya akan pimpin langsung implikasi keterbukaan informasi publik di pemerintahan Kota Padang Panjang," ujar Fadly.Menurut Fadly, sebelum memasifkan keterbukaan informasi di pemerintahan yang dipimpinnya, dia akan memulai lebih dulu. "Saya akan memulainya terlebih dahulu, semua biaya perjalanan dinas sampai soal makan minum saya publish di website atau media informasi yang ada," ujarnya.
Fadly memahami arti penting dari keterbukaan informasi publik. "Bagi saya keterbukaan informasi publik jelas penting, apalagi visi saya saat maju ke Pilkada kemarin dan Allhamdulillah meraih suara terbanyak, yaitu menjadi pemimpin kota ini dengan semangat anti KKN, untuk wujudkan ini keterbukaan informasi publik adalah kuncinya," lanjut pria yang juga Ketua KNPI Sumbar itu.Sementara Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal didampingi Wakil Ketua Arfitriati dan Adrian Tuswandi mengakui kalau Fadly sebagai Wako memberikan angin segar bagi keterbukaan informasi di Kota Serambi Makah itu."Fadly itu anak muda bahkan termasuk pemimpin jaman now yang sangat paham pemanfaatan media sosial, sehingga itu kepemimpinan angin segar keterbukaan sepertinya tak lama lagi akan terwujud di sini dan Padang Panjang menjadi kota terbuka informasi publik segera terealisasi," ujarnya. (arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
