[caption id="attachment_71857" align="alignnone" width="649"]
Faeroz pebalap muda Yamaha Indonesia berusia 15 tahun (tengah) saat menerima piagam tanda kelulusan dalam program Yamaha VR46 Master Camp di markasnya VR46, Italia. (Yusman)[/caption]JAKARTA - Rider muda asal Lumajang, Jawa Timur, Faerozi berhasil meraih Piagam Kelulusan mengikuti program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp batch ke-6 yang berlangsung pada 11-16 September 2018 di Italia.
Bagi Faerozi yang masih berusia 15 tahun, merupakan kesempatan emas sekaligus menjadi modal penting bagi dirinya untuk menatap musim balap di Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018).“Saat ini, kami sangat bangga dapat mengirimkan rider muda bertalenta Faerozi ke VR46 Master Camp di 2018, dan bertemu secara langsung dengan Valentino Rossi. Kami yakin bahwa mimpi menjadi kenyataan bagi Faerozi untuk mendapatkan pengalaman latihan dengan level internasional sebagai generasi selanjutnya di YAMAHA Racing Indonesia (YRI),” terang Minoru Morimoto selaku President Director PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Singgalang, Kamis (20/9).
Betapa tidak, tuturnya, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Faerozi hingga dapat terpilih. Banyak pembalap dari seluruh penjuru dunia yang ingin merasakan program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp. Alhasil, keikutsertaan Faerozi dalam Yamaha VR46 Master Camp batch ke-6 ini menjadi bukti konsistensi YIMM dalam pembinaan talenta-talenta potensIal.Selain Faerozi, ungkapnya, pada tahun ini Yamaha mengirimkan tiga pembalap lain dari Asia untuk bergabung dalam program Master Camp. Mereka adalah Shota Yokoyama (16) asal Jepang, serta dua pembalap dari Malaysia yakni Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dan Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (16). (yusman)Editor : Eriandi
