Faktor Penyebab Orang Jadi Gay dan Lesbian

×

Faktor Penyebab Orang Jadi Gay dan Lesbian

Bagikan berita
Foto Faktor Penyebab Orang Jadi Gay dan Lesbian
Foto Faktor Penyebab Orang Jadi Gay dan Lesbian

[caption id="attachment_39321" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (okezone.com) Ilustrasi (okezone.com)[/caption]JAKARTA - Gay dan lesbian merupakan suatu kelainan seksual yang termasuk dalam kelompok homoseksualitas. Adapun kelainan seksual itu tidak terjadi dalam diri seseorang sejak lahir, melainkan karena berbagai macam faktor saat tumbuh kembang anak.

“Jadi, selama ini dari penelitian yang saya baca, pertama dari DNA, tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan bahwa kalau kamu lahir dengan DNA seperti ini besok kamu gay. Tidak ada. Kromosom (garis keturunan) juga tidak bisa,” kata Psikolog Seks dari Universitas Gadjah Mada, Kuncoro saat dihubungi Okezone.Faktor paling utama yang menyebabkan orang menjadi gay atau lesbian justru berawal dari orangtua sendiri. Tak jarang beberapa orangtua ingin memiliki anak dengan gender tertentu, namun ternyata sang anak lahir dengan gender yang selama ini tidak diinginkan.

Kondisi seperti ini bisa membuat anak akan cenderung bersikap seperti apa yang diidamkan oleh orangtuanya. “Gerak gerik gay misalnya bisa terjadi karena eksepktasi orangtua, laki-laki kalau dididik jadi perempuan terus bisa perempuan."Misalnya dalam suatu keluarga anaknya laki-laki terus orangtua pingin punya anak perempuan biasanya anaknya didandanin akhirnya ya udah gede jadi waria,” ujarnya.

Selain itu, seorang anak yang mendapatkan kekerasan seksual baik dari orang sesama atau lawan jenis, itu akan membuatnya menjadi seseorang dengan kelainan seksual di masa mendatang. Sebab, kekerasan yang ia alami semasa kecil akan terus membekas dalam benaknya.“Si korban anak-anak ini kelak dia akan jadi gay juga yang dia akan jadi sangat aktif. Anak-anak akhirnya menikmati. Anak kecil itu ketika penisnya dipegang dia bisa ereksi, itu nikmat. Nah, kenikmatan waktu kecil ini itu selalu membayang di masa yang akan datang. Karena ada kenikmatan-kenikmatan yang tidak dapat dinikmati dari yang lain. Dan kelompok gay itu umumnya juga korban,” jelasnya.

Faktor selanjutnya ialah saat orang kurang mendapat kasih sayang dari keluarga atau lawan jenis. Mirisnya, saat sang anak mengalami kondisi tersebut justru orang sesama jenisnya lah yang memberikan ia perhatian. “Selanjutnya karena KBKS (kurang belaian kasih sayang) dari situ diperhatikan sesama jenis kok enak, kok enak ya bablas,” tukasnya.(aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini