Fatma Sri Wahyuni Dikukuhkan Jadi Guru Besar

×

Fatma Sri Wahyuni Dikukuhkan Jadi Guru Besar

Bagikan berita
Foto Fatma Sri Wahyuni Dikukuhkan Jadi Guru Besar
Foto Fatma Sri Wahyuni Dikukuhkan Jadi Guru Besar

[caption id="attachment_70987" align="alignnone" width="640"] Rektor Tafdil Husni bersama Ketua Majelis Guru Besar Unand,  Fauzan Azima dan  Fatma Sri Wahyuni. (ist)[/caption]PADANG - Dekan Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) Prof. Dr. Fatma Sri Wahyuni  dikukuhkan sebagai guru besar Farmasi Unand. Pengukuhan tersebut dilakukan Ketua Majelis Guru Besar Universitas Andalas Prof. Dr. Ir. Fauzan Azima didampingi  Rektor Tafdil Husni setelah menyampaikan orasinya yang berjudul  “Potensi Tetrapreniltoluquinon Senyawa Hasil Isolasi Dari Kulit Batang Kandis (Garcinia Cowa ROXB) Sebagai Obat Kanker Paru”  di Gedung Convention Hall Kampus Unand Limau Manis, Padang.

Dalam orasi tersebut ia menyampaikan penanganan kanker yang pada umumnya masih bergantung pada kemotrapi yang berasal dari bahan kimia sintetis, idealnya obat antikanker akan membunuh sel kanker tampa merusak sel yang normal.Akan tetapi menurutnya antikanker dengan senyawa kimia sintetis tidak hanya akan mempengaruhi sel kanker tetapi juga mempengaruhi sel sehat yang ada disekitarnya.

“Sayangnya belum ada agen kemoterapi yang tersedia saat ini yang tidak menimbulkan toksisitas sama sekali terhadap pasien,” ujarnya baru-baru ini.Melalui garcinia yang merupakan salah satu genus dalam family guttifarae yang banyak ditemukan didataran rendah hutan tropis, dikatakannya genus ini banyak ditemukan senyawa xanthone, triterpene, biflavonoid dan depsidon.

Disampaikannya ekstrak alkohol dari spesies garcinia mempunyai berbagai aktivitas biologis seperti anti inflamasi, antioxidant, antibakteri dan antikanker.Dari hasil penelitian terdahulu terhadap beberapa spesies dari tumbuhan Garcinia, diketahui ekstrak tumbuhan Garcinia Cowa memeliki aktivitas yang potensial serta selektif menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru.

Disimpulkannya senyawa tetrapreniltoluquinon, senyawa antikanker yang bekerja spesifik dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru pada hewan percobaan.Sementara itu Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Prof. Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt sebagai Guru Besar Farmasi.

“Dengan dikukuhkan tersebut maka akan semakin meningkatkan fungsi dan peran perguruan tinggi sebagai bagian dari masyarakat, perguruan tinggi turut memegangkan peran keberlangsungan peradaban bangsa,” ungkapnya.Saat ini dikatakannya Universitas Andalas memiliki guru besar sebanyak 147 yang aktif sedangkan di fakultas farmasi sendiri sebanyak 16 orang.

Sebagai perguruan tinggi tidak hanya sekadar mencetak sarjana, master dan doktor melainkan juga seorang guru besar. “Hanya kampus yang mampu mencetak Guru Besar yang notabene disebut sebagai dosen besar,” terangnya. (givo) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini