Fire Free Village Program, Reward untuk Masyarakat Peduli Api

[caption id="attachment_46615" align="alignnone" width="650"] Peresmian Kantor Masyarakat Peduli Api dan Bhabinkamtibmas di Keluarahan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. (Ist)[/caption]PANGALAN KERINCI — Warga Kelurahan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, kini dalam kondisi benar-benar siap dalam mengantisipasi kebakaran lahan. Di kawasan ini potensi bencana kabut asap dikaji dari gejala. Sebuah posko yang sudah dilengkapi dengan alat-alat pemadam kebakaran menjadi pusat kendali operasi. Posko yang sekaligus difungsikan sebagai kantor Bhabinkamtibmas itu sekaligus sebagai basis patroli Karhutla.

Lurah Pelalawan, Edi Arifin menyatakan, posko tersebut dibangun dari dana PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Perusahaan milik Sukanto Tanoto itu ujarnya, memberikan semacam reward kepada kelompok warga yang dinilai sangat serius dalam memerangi kebakaran lahan.“Pada tahun 2015 lalu, kami dapat reward sebesar Rp50 juta. Pada tahun ini naik jadi Rp100 juta. Warga bersepakat uangnya digunakan untuk mendirikan posko Masyarakat Peduli Api atau MPA, “ujarnya.

Dikatakan, dana diterima pada saat Ulang Tahun Kelurahan Pelalawan ke-11 tahun pada pertengahan Desember lalu. "Reward tahun sebelumnya kami gunakan buat membeli mesin pompa air. Tahun ini berkat kerja keras semua masyarakat,  reward naik dua kali lipat yakni mencapai Rp100 juta. Uang itu dipakai buat mendirikan posko dan sekaligus kantor sehingga warga bertambah bersemangat. Kantor jadi tempat pertemuan, diskusi, apel dan selanjutnya menjadi pusat kendal karlahut dan kamtibmas,” katanya,Sebelumnya, Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK memberikan apresiasi atas program Desa Bebas Api yang menurutnya sangat fokus. Program tersebut sangat membantu aparat keamanan dan pihak pemerintah dalam mewujudkan program Pelalawan tanpa Asap.