PADANG - Atlet binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Group menjadi penyumbang terbesar kedua membela Kontingen Sumatera Barat bertarung di PON XIX di Jawa Barat pertengahan bulan ini.Total 59 orang terdiri dari 47 atlet, 12 pelatih serta ofisial yang tergabung di sembilan cabang olahraga seperti tenis meja sebanyak tiga atlet satu pelatih, boling enam atket satu pelatih, angkat berat tujuh lifter dua pelatih, panahan tiga atlet satu pelatih, senam delapan pesenam dua pelatih, pencak silat delapan pesilat satu pelatih, renang tiga atlet satu pelatih, atletik tiga atlet satu pelatih, dan judo enam atlet satu pelatih.
Guna memotivasi para duta-duta olahragawan terbaik Ranah Minang itu, Kamis (8/9) petang, Pembina FKKSP Group, Indrieffouny Indra yang juga Direktur Produksi PT Semen Padang melepas secara resmi atlet binaan mereka itu di ruang pertemuan pabrik semen tertua di Indonesia itu."Menjadi suatu kebanggaan sekaligus kebahagian bagi saya karena dari total 300 lebih atlet Sumbar yang membela panji Tuah Sakato di PON Jabar sebanyak 59 atlet bersama pelatih hasil binaan dari FKKSP Group," kata Indrieffouny Indra yang saat itu didampingi Sekum FKKSP Group Hasfi Rafiq.
Arief -sapaan Indrieffouny Indra- berjuanglah maksimal, jadikan arena PON itu menunjukkan prestasi terbaik. "Kata kuncinya Ananda semua harus optimistis dan percaya diri, tidak ada bedanya kita dengan lawan. Kita pasti bisa," sugesti Arief yang berjanji akan mendukung langsung bila ada atlet yang melaju ke final nanti.Hasfi Rafiq dalam laporannya cabor yang benar-benar murni di kelola FKKSP Group dari sembilan cabor mewakilkan atletnya itu, boling dan angkat berat. Yang lainnya masih ada bantuan dari beberapa instansi diantaranya KONI Sumbar.Dari 47 atlet itu sebanyak 17 atlet sudah di Bandung, tiga cabor lainnya dalam waktu dekat ini juga sudah berangkat ke medan laga.Dalam keempatan itu, PT Semen Padang yang selalu berkomitmen melakukan pembinaan dan ikut memajukan olahraga membantu Kontingen Sumbar menghadapi pesta multi cabang olahraga terbesar di Tanah Air edisi 19 itu senilai Rp500 juta. "Kalau tidak salah PT Semen Padang membantu kontingen sebesar Rp500 juta. Hal itu sebagai wujud komitmen kita dalam membantu olahraga prestasi," tambah Arief. (dede/rahmat)
Editor : Eriandi
