PADANG - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumatera Barat Ali Tanjung mengaku kecewa dengan sikap Fraksi Gerindra yang menarik diri sebagai pengusul hak angket terhadap Gubernur Sumbar.“Teman-teman Demokrat merasa kecewa. Ide ini dari Gerindra, tapi kemudian menarik diri,” kata Ali Tanjung usai rapat paripurna penyampaian hak angket DPRD Sumbar, Senin (10/1).
Fraksi Demokrat sebagai manusia dewasa, katanya, menyikapi hal itu hanya membalas dengan senyuman. Namun, menurutnya, sebaiknya Gerindra harus bersikap 'gentle'. Jika sejak awal sebagai pengusul, maka sampai akhir juga harus sebagai pengusul.“Demokrat sampai hari tidak menarik diri sebagai pengusul hak angket. Kami ingin hak angket merupakan mekanisme yang ada,” katanya.
Menurutnya, Fraksi Demokrat ingin hak angket bergulir dan diputuskan seluruh anggota DPRD Sumbar. “Kalau kalah di paripurna dalam demokrasi, itu sebuah hal yang wajar,” katanya.Untuk diketahui, penggunaan hak angket batal karena pengusung berkurang dari sebelumnya tiga fraksi dan 17 anggota DPRD. Dua fraksi mengundurkan diri. Total hanya ada satu fraksi Demokrat dan Partai Nasdem yang bertahan sebagai pengusul hak angket. (aci) Editor : Eriandi
