PADANG – Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata sudah melakukan sejumlah aksi di Sumatera Barat. Mereka mengadakan kegiatan sosial seperti bergotong royong hingga aksi donor darah.Kepolisian Sektor Padang Barat, mengemukakan Gafatar pernah berkembang dan dibubarkan di daerah setempat.
"Tahun lalu sekitar bulan Juli, kami dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Padang telah membubarkan organisasi itu," kata Kepala Polsek Padang Barat Kompol Sumintak di Padang, Rabu.Pembubaran organisasi itu bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas organisasi itu, kemudian kepolisian melakukan negosiasi dengan pihak Gafatar dan membubarkannya.
Ia mengatakan, Gafatar yang dibubarkan itu bertempat di sebuah rumah sewa di Kawasan Flamboyan, Jalan Raden Saleh, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.Sebelumnya, Kadivhumas Polri, Irjen Anton Charliyan, mengatakan i Gafatar berkedok prinsip kasih sayang dan antikekerasan untuk menarik minat masyarakat bergabung.
"Mereka menggunakan asas kasih sayang dan antikekerasan. Ini kedok mereka," katanya.Gafatar, kata Irjen Anton Charliyan, menawarkan keringanan-keringanan dalam melaksanakan ibadah sehingga menarik bagi mereka yang enggan beribadah sesuai syariat Islam.
Gafatar merupakan sebuah organisasi yang telah lama dinyatakan terlarang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ada pun organisasi tersebut kini telah bermetamorfosa menjadi Negara Karunia Allah (NKA).Kegiatan mereka di Sumbar itu mereka abadikan dalam bentuk video.https://www.youtube.com/watch?v=mnu_hQ9Bm20https://www.youtube.com/watch?v=f6UU72biekU
(*/lek)
Sumber:antara
Editor : Eriandi
