[caption id="attachment_43504" align="alignnone" width="730"]
Andrea Dovizioso. (okezone)[/caption]BURIRAM – Pembalap tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso kembali harus tertunduk lesu saat menyentuh garis finis pada MotoGP Thailand, di Sirkuit Buriram, Minggu (7/10) siang WIB. Pasalnya, Dovizioso lagi-lagi harus kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) pada putaran terakhir MotoGP Thailand, sehingga pembalap Italia itu pun hanya mampu finis di posisi kedua.
Menilik pada kegagalannya untuk menjadi pemenang di MotoGP Thailand, Dovizioso pun mengakui kemampuan Marquez saat di tikungan terakhir sebelum garis finis. Pasalnya, manuver Marquez pada saat itulah yang membawa pembalap Honda itu bisa mengasapi Dovizioso.Meskipun kalah dari Marquez, tetapi Dovizioso juga merasa puas atas penampilannya sepanjang balapan beralngsung. Sebab, sejatinya Sirkuit Buriram bukanlah lintasan yang ramah bagi Ducati. Hal itu telah diketahui Dovizioso saat melakukan uji coba pada Februari di sirkuit kebanggaan warga Thailand itu.
Kendati demikian, hasil dari MotoGP Thailand akan dijadikan bahan pembelajaran untuk meningkatkan kulaitas dari Dovizioso. Pembalap asal Italia itu pun yakin bisa menjadi lebih baik lagi pada balapan selanjutnya.“Tidak baik kehilangan (kesempatan menang) di tikungan terakhir. Jalur ini bukan untuk kami. Kami datang ke sini dan sedikit berjuang seperti di bulan Februari (uji coba musim dingin). Kami berjuang untuk kemenangan dan melakukan pekerjaan luar biasa. Kami akan terus meningkatkan,” ungkap Dovizioso, seperti yang diwartakan Dailymail, Minggu (7/10). (aci)
