[caption id="attachment_6467" align="alignnone" width="650"]
Jusuf Kalla (net)[/caption]JAKARTA - Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia memiliki sederet gagasan, sebagai komitmennya untuk kemajuan Islam di Indonesia.
Melalui Dewan Masjid Indonesia, JK mendorong beberapa program pemberdayaan umat yang mengedepankan peningkatan kualitas beribadah. "Kelihatan sederhana tetapi memiliki dampak positif yang besar terhadap umat. Salah satunya mendidik teknisi dan operator masjid," ujar Juru Bicara Wapres, Husain Abdullah, Kamis (11/6).Saat ini yang sudah mengikuti pelatihan sebanyak 750 orang. Disiapkan Mobil teknisi dan sudah beroperasi 50 mobil. Setiap mobil diawaki tiga teknisi.
"Nanti tiap tahun bertambah dan sudah lebih 9.800 masjid yang ditata sound sistemnya, agar jamaah bisa menyerap dengan baik ceramah para ustad dan kiai. Cara pandang JK adalah kalau ceramah dan khutbah tidak terdengar dengan baik oleh jamaah maka mereka tidak bisa menyerap dengan baik pesan pesan keagaamaan yang disampaikan oleh khatib. Akibatnya kualitas umat tidak akan meningkat.Dengan sound sistem yang baik, maka seluruh isi ceramah bisa sampai kepada jamaah," lanjutnya.Kemudian 800 ribu masjid di Indonesia diminta membuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dengan demikian akan tersedia sekitar 800 ribu PAUD yang tersebar hingga pelosok-pelosok desa di Indonesia."PAUD diharapan memberi pelajaran budi pekerti, serta baca Alquran. Sejak usia dini anak-anak Indonesia sudah terbiasa dengan kultur Islam, terbiasa dengan kehidupan dan lingkungan masjid serta bisa baca tulis Alquran. (*/aci)
Editor : Eriandi
