Gajah Sumatera Gasak Tanaman Warga di Rumbai Barat

×

Gajah Sumatera Gasak Tanaman Warga di Rumbai Barat

Bagikan berita
Foto Gajah Sumatera Gasak Tanaman Warga di Rumbai Barat
Foto Gajah Sumatera Gasak Tanaman Warga di Rumbai Barat

PEKANBARU - Ratusan tanaman di kebun warga yang terletak di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Rumbai Barat, Kota Pekanbaru dilaporkan porak-poranda digasak serombongan gajah sumatera, Rabu (26/1/2023) dinihari.Kondisi itu dibenarkan pemilik kebun bernama Nurman Wathon kepada awak media di Pekanbaru.

Nurman mengatakan satwa bernama latin Elephas maximus sumatranus itu telah merusak sejumlah tanaman pepaya, pisang dan kelapa. Padahal tanaman tersebut telah siap untuk dipanen."Sebelumnya sudah kedengaran dari sore, tapi kami bisa kami halau sehingga dia pergi. Beberapa hari ini gajah masuk di saat kami tengah tidur, sekitar jam 2-3 dini hari," terang Nurman.

Dijelaskan Nurman, permasalahan ini bukanlah pertama kali terjadi.Hampir tiap tahun ia dan warga lain mengalami masalah serupa.

"Kami tak tahu pasti ini gajah liar atau penangkaran, tapi dampaknya merusak kebun masyarakat," terangnya.Selain itu yang meresahkan kedatangan gajah sewaktu-waktu dapat pula mengancam keamanan warga.

"Takutnya bisa berakibat ke warga, rumah, bahkan memakan korban jiwa karena sudah masuk ke lingkungan pemukiman," lanjut Nurman.Akibat gajah masuk kebun dan merusak tanaman, ia dan warga tentunya mengalami kerugian.

Dikatakannya, gajah merusak sekitar 50 tanaman miliknya sehingga kerugian yang dialami Nurman diperkirakan mencapai Rp7,5 juta."Sejak 2017 kami sudah lapor ke pihak terkait terutama BBKSDA, namun belum ada respon dari pihak terkait. Kemana kami mau mengadu? Sementara yang dirusak tak sedikit dan juga untuk kebutuhan sehari-hari," tutur Nurman.

Senada, pemilik kebun yang dirusak gajah, Nababan juga mengeluhkan hal serupa.Satwa berbadan tambun tersebut telah merusak 130 batang tanaman kelapa miliknya.

"Jumlah kelapa yang telah rusak untuk saat ini sekitar 130 batang. Perbatangnya itu Rp250 ribu. Beginilah kehidupan yang kami alami," sebutnya.Nababan mengharapkan pihak terkait dapat segera menangani permasalahan ini.

Ia menginginkan gajah tak lagi masuk ke pemukiman warga."Kami harap gajah ini betul diamankan dan tak masuk ke pemukiman warga. Apalagi memang kami mayoritas petani, namun tanaman telah dirusak sebelum kami menikmati hasilnya," pungkasnya.(ant/mat)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini