[caption id="attachment_60775" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (okezone)[/caption]SEOUL - Eksekutif Hyundai Motor Group, pada Kamis mengisyaratkan kemitraan strategis dengan Samsung Eletronik, yang telah berkembang menjadi bisnis komponen kendaraan dalam beberapa bulan terakhir.
Wakil ketua Hyundai Motor Group, Kwon Moon Sik mengatakan, “Kami akan melakukannya.” Ketika ditanya mengenai kerjasama dengan Samsung tentang mengembangkan komponen kendaraan elektronik dan sistem infotainment.Namun, ada spekulasi industri mengenai persaingan yang meningkat antara kedua perusahaan. Pengamat industri telah melihat kemungkinan Samsung memproduksi kendaraan listrik yang didukung oleh baterai lithium ion yang memerlukan komponen lebih sedikit daripada kendaraan tradisional. Tetapi, Samsung telah membantah rumor yang menyatakan dia akan kembali ke industri otomotif.
Beberapa ahli mengatakan bahwa kemitraan Samsung produsen microchip dan smarthphone terbesar di dunia, dan Hyundai produsen mobil terbesar ke lima di dunia, akan menghasilkan sinergi.Ketua Samsung Group, Lee Kun Hee telah mempelopori mobil dari perusahaan tersebut, namun menjualnya ke Renault 16 tahun yang lalu. Sebagai bagian dari strateginya menghidupkan kembali ambisinya pada mobil.
Khususnya komponen kendaraan yang berkembang pesat yang diperkirakan tumbuh dari USD54,2 miliar di 2016 menjadi USD186,4 miliar pada 2024. Tahun lalu, raksasa teknologi mengakuisisi Harman International pembuat komponen kendaraan terkemuka dengan harga 10 triliun Won (USD9,18 miliar). Demikian, dikutip dari The Korea Herald, Jumat (24/11/2017). (aci)
Editor : Eriandi
