• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 17, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Feature

Gandhi Ayunkan Langkah Menuju Marapi

Jumat, 6 Maret 2015 | 10:41
0 0
dubes india, mahatma gandhi
Dubes India untuk Indonesia HE Mr. Gurjit Singh, bersama Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, usai peresmian patung Mahatma Gandhi di Rumah Budaya.(Musriadi Musanif)

TANAH DATAR – Tubuh itu terlihat berdiri kokoh. Kacamata khasnya terpasang pas di atas batang hidungnya. Kendati menggunakan tongkat, namun langkahnya pasti. Nampaknya sedang diarahkan ke Gunung Marapi.

Itulah sosok tokoh demokrasi dan antikekerasan yang amat dikenal sepanjang sejarah, Mahatma Gandhi. Gandhi hadir di Rumah Budaya Fadli Zon, Nagari Aie Angek, Tanah Datar, sebagai sebuah patung perunggu, diresmikan Duta Besar India untuk Indonesia HE Mr. Gurjit Singh, dan disaksikan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan sejumlah bupati, politisi, akademisi dan wartawan Sumbar.

BACA JUGA

Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah dan Polisi Tangani Arus Mudik Lebaran 

Al Noor, Satu-satunya Masjid di Hanoi

Ganjar Besuk Buya Syafii Maarif di RS PKU Muhammadiyah

“Patung Gandhi memang terlihat sedang melangkah pasti. Dia bertolak dari Rumah Budaya menuju Gunung Marapi, penjaga bumi Minang yang disebut-sebut sebagai tempat asalnya nenek moyang orang Minangkabau. Sekali pun Gandhi hadir dalam bentuk benda budaya, namun ruh dan semangatnya tidak akan pernah mati,” ujar Fadli Zon, dalam sambutannya usai peresmian patung itu, kemarin.

Menurut Fadli, India yang dikenal luas sebagai tempat Mahatma Gandhi lahir dan menjadi inspirator dunia, sesungguhnya telah memiliki hubungan yang cukup lama dengan Indonesia dan Minangkabau. Ajaran-ajarannya tentang demokrasi, antikekerasan berdikari, dan perjalanan menuju kemenangan, jelasnya, telah tumbuh dan menyebar luas hingga ke pelosok dunia.

Dengan Minangkabau, jelas Fadli, India memiliki hubungan erat dalam bentuk agama. Dahulu, Hindu dan Budha jadi agama nenek moyang di sini, setelah Islam masuk, orang Minang langsung menganut agama Islam. Tetapi perlu diingat, kata Fadli, agama Islam yang dianut itu pun dibawa para pedagang Gujarat.

Bahasa India, tambahnya, juga memiliki pengaruh yang amat luas di dalam bahasa-bahasa Melayu Nusantara, begitu pula dengan keragaman kuliner dan makanannya.

Dubes India untuk Indonesia HE Mr. Gurjit Singh dalam sambutannya mengakui, peranan Mahatma Gandhi di dunia memang amat besar, termasuk dalam hubungannya dengan kebudayaan di Indonesia. Kehadiran patung Gandhi di Rumah Budaya Fadli Zon, katanya, menunjukkan betapa hubungan Minangkabau dan India sebenarnya sudah demikian erat.

Dijelaskan, Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di Gujarat dan meninggal di New Delhi pada 30 Januari 1948 dalam usia 78 tahun. Ketika masih remaja, Gandhi sempat belajar hukum di Inggris. Setelah lulus dan berprofesi sebagai pengacara, dia pergi sebuah koloni Inggris di Afrika Selatan yang kala itu dikenal sebagai kawasan diskriminasi ras terbesar yang disebut apartheid.

Dikemudian hari, Gandhi dikenal sebagai seorang aktivis politik yang sukses menghilangkan hukum-hukum diskriminatif. Sebuah gerakan berbasis nonkekerasan, berhasil dibentuknya.

Ketika kembali ke India, Gandhi berperan penting dalam proses kemerdekaan negeri itu dari jajahan Inggris. Fakta itu telah memberi inspirasi yang besar bagi rakyat di negara-negara koloni lainnya untuk berjuang dalam meraih kemerdekaan, serta memecah kemaharajaan Brityania untuk membentuk negara persemakmuran.

Gandhi memang dikenal sebagai penganut Hindu yang taat, tetapi dia amat menyukai dinamika pemikiran yang berkembang dalam agama Islam dan Kristen. Gandhi terbilang sebagai orang yang mempercayai, manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai dalam satu negara.

Ketika India pecah jadi dua negara, India dan Pakistan, pada tahun 1947, Gandhi menyatakan terang-terangan penolakannya. Ajaran dan prinsip Gandhi yang dikenal sebagai ‘jalan yang benar’ dan’ jalan menuju kebenaran’ telah menginspirasi banyak aktivis demokrasi dan kalangan antirasis di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Indonesia terbukti jadi lahan subur bagi pengembangan gerakan ini. Ibu Gedong Bagoes Oka, misalnya, menemukan inspirasi perjuangannya di dalam ajaran Gandhi yang pada akhirnya mendirikan Ashram Gandhi di Candi Dasa Bali, sebagai pusat pendidikan dan pengamalan ajaran-ajaran Gandhi, tentunya.

Dengan diresmikannya patung perunggu Mahatma Gandhi karya Bambang Winaryo di Rumah Budaya Fadli Zon ini, koleksi benda-benda budayaanya akan semakin lengkap. Rumah Budaya Fadli Zon diresmikan pada 4 Juni 2011 di Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.(Musriadi Musanif)

ShareTweetSend

REKOMENDASI

Pemudik Habiskan 10-11 Jam untuk Sampai di Pelabuhan Merak

Masyarakat Puas Kinerja Pemerintah dan Polisi Tangani Arus Mudik Lebaran 

Senin, 16 Mei 2022 | 09:30

...

Al Noor, Satu-satunya Masjid di Hanoi

Al Noor, Satu-satunya Masjid di Hanoi

Senin, 16 Mei 2022 | 08:56

...

Ganjar Besuk Buya Syafii Maarif di RS PKU Muhammadiyah

Ganjar Besuk Buya Syafii Maarif di RS PKU Muhammadiyah

Minggu, 15 Mei 2022 | 21:15

...

Arief Poyuono Puji Langkah Airlangga Bangun Koalisi Indonesia Bersatu

Arief Poyuono Puji Langkah Airlangga Bangun Koalisi Indonesia Bersatu

Minggu, 15 Mei 2022 | 11:06

...

Airlangga Dukung Penyandang Disabilitas untuk Lebih Produktif 

Airlangga Dukung Penyandang Disabilitas untuk Lebih Produktif 

Sabtu, 14 Mei 2022 | 11:22

...

Demokrat Belum Tentukan Sikap Gabung Koalisi Golkar, PAN, PPP

Demokrat Belum Tentukan Sikap Gabung Koalisi Golkar, PAN, PPP

Jumat, 13 Mei 2022 | 22:05

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In