[caption id="attachment_4282" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]BOGOR - Utis (35) yang diduga mengalami gangguan jiwa diamuk massa hingga tewas lantaran menggangu warga yang akan melakukan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Neglasari, Desa Jugalajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Kasubag Humas Polres Bogor, Ita Puspita Lena mengatakan, peristiwa tersebut berawal ketika Utis masuk merusak pintu masjid dan berusaha mengacak-ancak perabotan yang akan digunakan untuk maulidan, Jumat (25/12) sekira pukul 19.00 WIB.Tidak hanya itu, selang beberapa jam kemudian sekira pukul 23.00 WIB, Utis pun kembali mengamuk sambil membawa sebilah golok lalu mengancam warga yang sedang melakukan acara Maulid Nabi.
Warga yang geram akhirnya menghentikan aksi Utis dengan mengeroyoknya hingga babak belur. "Korban mengalami luka parah di bagian kepala bagian belakang. Selain itu, ada juga luka memar di telinga, pelipis, dan sebagian giginya rontok," kata Ita, Sabtu (26/12).Beberapa orang berusaha mencegah amuk warga, namun setelah mencoba diselamatkan akhirnya Utis tewas dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka parah yang dialaminya.
Dari keterangan orang tua Utis, tingkah anaknya sudah dicegah dengan mengurungnya di rumah pasca mengamuk di masjid Jumat petang. Namun entah bagaimana, Utis keluar rumah pada malam harinya dan membawa golok sambil mengancam warga.Kejadian tersebut bukan pertama kalinya, orang tua Utis juga sempat membawa anaknya untuk dilakukan terapi di rumah sakit, namun karena keterbatasan biaya, pengobatan Utis terhenti dan hanya dirawat di rumah.(aci)
