PADANG – Satu tiket final telah dimiliki Gasliko Limapuluh Kota. Satu tiket lainnya hari ini, Senin (6/12) siang bakal diperebutkan PSP Padang dengan PSKB Bukittingi di Stadion Sungai Sariak, Padang Pariaman.
Duel semifinal kedua, siang ini diprediksi seru dan keras. PSP dengan status tuan rumah belum pernah terkalahkan semenjak babak penyisihan grup. Imbang pun belum pernah dialami pasukan Pandeka Minang -julukan PSP-
Dengan status tak terkalahkan itu, Pandeka Minang yang dibesut pelatih kepala Delfi Adri itu jangan sampai lengah atau jumawa.
Itu artinya, Rori Pranandi dan kawan-kawan harus bermain fight. Apalagi lawan yang dihadapi PSKB terkenal dengan permainan ngototnya.
Delfi Adri hampir dipastikan bakal menurunkan starting XI terbaiknya. Duet striker Rori Pranandi dengan Sahrul Akmal berkemungkinan kembali menjadi andalan lini depan.
Sektor tengah tidak bakalan banyak berubah. Lini tengah yang menjadi sentral permainan kedua kubu, bakal tercipta pertarungan ketat.
Begitu pula di sektor pertahanan. Empat pemain yang menjaga tembok pertahanan itu harus benar-benar mampu menjaga daerah berbahaya itu dari serangan para striker kedua kubu.
“Kita tidak boleh lengah. Fokus dan ini laga penting,” komentar Delfi Adri.
Batang Anai vs Gasliko
Pertandingan semifinal pertama antara Batang Anai FC Padang Pariaman vs Gasliko Limapuluh Kota, Minggu (5/12) di Stadion H. Agus Salim, Padang berakhir imbang 0-0. Bahkan hingga additional time 2×15 menit papan skor 0-0 juga tidak berubah.
Alhasil, laga harus disudahi dengan sepakan penalti. Dari lima penendang kedua kubu, satu penendang masing-masing gagal.
Kemudian dilanjutkan dengan penendang kelima. Gasliko suskes mengesekusi sedangkan penendang kelima Batang Anai dapat digagalkan penjaga gawang. Skor akhir 4-5 untuk Gasliko dan meraih tiket semifinal pertama. Itu artinya, Gasliko bakal menunggu lawan di final pemenang antara PSP versus PSKB Bukittinggi. (102)