JAKARTA – Teringat akan dunsanak yang tak bisa pulang kampung, Gebu Minang langsung bergerak. Setidaknya ada 1500 paket sembako dibagikan kepada warga Minang tak mampu di Jakarta.
Wakil Ketua Gebu Minang DKI Jakarta, Fauzi Bahar, Rabu (29/4) menyebut, ia bersama Ketua Gebu Minang DKI, Irjenpol Syafrizal Ahyar, turun membagi-bagikan paket sembako senilai Rp225 juta itu.
Menurut Fauzi, banyak urang awak di ibukota yang ekonominya kurang bagus. Mereka adalah sopir angkot, pedagang kaki lima, tukang ojek dan lainnya.
“Ketika PSBB diberlakukan, dunsanak kita di rantau itu, kehilangan mata pencaharian,” sebut Fauzi.
Itulah sebabnya Gebu Minang bergegas menghimpun bantuan. “Alhamdulillah bisa dapat Rp225 juta dan dibelikan paket sembako,” kata Fauzi.
Salah seorang penerima menyebut, bagi mereka paket tersebut amat bernilai.
“Terima kasih Gebu Minang,” kata Cap, salah seorang dari mereka.
Gebu Minang berharap, warga DKI asal Minangkabau untuk tidak pulang dulu lebaran ini, sesuai anjuran pemerintah. Ini penting agar tidak menulari atau tertulari oleh wabah corona.
Perantau Minang yang memiliki harta berlebih selain membantu dunsakan di rantau juga mengirim bantuan ke kampung halaman. Bantuan itu berupa uang dan ribuan bahkan puluhan ribu alat pengaman diri APD) serta sembako. (rel)
