PADANG - Gedung DPRD Kota Padang sudah seharusnya berada di satu kawasan dengan balaikota Padang yang saat ini sudah terlebih dahulu berada di Aia Pacah. Dengan demikian, komunikasi bisa lebih baik lagi ke depannya.Hal itu dikatakan Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Faisal Nasir yang menilai pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang memang sudah sangat patut dilakukan. Apalagi lahannya sudah tersedia di kawasan Aia Pacah sebagai pusat kawasan untuk perkantoran pemerintahan di Kota Padang.
"Seperti di Kabupaten Badung dan Bekasi, pusat pemerintahannya sudah dalam satu kawasan seperti kantor Dandim, Walikota, Kejaksaan, OPD, DPRD-nya. Dan, sudah banyak di daerah lainya kantor pemerintahan dalam satu kawasan," katanya, Jumat (26/7) di Padang.Dikatakan Faisal, gedung DPRD Padang saat ini sangat tidak representatif lagi. Bukan karena kemegahannya, tapi terkait luas gedungnya. Saat ada acara besar, maka lahan yang ada saat ini tidak bisa mengakomodir para tamu undangan dalam ruangan yang representatif.
"Ketika ada acara besar di DPRD Kota, para tamu undangan harus mengikuti acara di bawah tenda di pelataran parkir. Sementara mobil-mobil para undangan parkir di jalan yang merugikan aktifitas masyarakat," jelas Faisal.Pembangunan gedung baru DPRD Kota Padang di kawasan Aia Pacah telah direncanakan beberapa tahun lalu. Tahun ini kembali dianggarkan dengan dana sekitar Rp150 miliar melalui penganggaran tahun jamak (multy years). (bambang) Editor : Eriandi, S.Sos
