Gerbang Masuk SMAN 3 Bukittinggi Diblokir Warga, Ini Penyebabnya

×

Gerbang Masuk SMAN 3 Bukittinggi Diblokir Warga, Ini Penyebabnya

Bagikan berita
Foto Gerbang Masuk SMAN 3 Bukittinggi Diblokir Warga, Ini Penyebabnya
Foto Gerbang Masuk SMAN 3 Bukittinggi Diblokir Warga, Ini Penyebabnya

BUKITTINGGI - Puluhan warga Bukittinggi melakukan aksi demo dengan memblokir pintu gerbang masuk SMAN 3 Bukittinggi sejak pukul 07.00 WIB Kamis, (13/07).Akibat pemblokiran pintu masuk SMAN 3 yang terletak di Jalan Prof. M.Yamin Aur Kuning tersebut para para guru dan siswa tak dapat masuk ke sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar berhenti total.

Hanya kepala SMAN 3 Bukittinggi yang dipersilahkan oleh warga masuk.Melihat kondisi yang tak mereka duga itu dan jumlah pendemo semakin banyak, para guru dan siswa terpaksa balik badan, pulang ke rumah masing-masing.

“Pemblokiran pintuk masuk sekolah ini kami lakukan, karena anak kami tak diterima di sekolah ini, pada hal sesuai KK, kami tinggal di sekitar sekolah ini dan masuk zonasi yang dipersyaratkan. Sekolah penting bagi anak-anak kami untuk masa depannya yang lebih baik. Ternyata, melalui system zonasi ini anak kami ditolak alias tidak diterima di sekolah ini," sebut salah seorang warga yang anaknya tidak diterima.Selain sejumlah orangtua murid anaknya yang tidak dapat sekolah, pada aksi unjuk rasa ini tampak hadir pihak kepolisian, Satpol PP dan Parik Paga Nagari berpakaian serba hitam. Tepat di pintu gerbang masuk sekolah, warga memarkir 2 unit mobil sehingga praktis kenderaan guru dan siswa tidak bisa masuk.

Untuk menjembatani antara warga pendemo dengan pihak sekolah, anggota DPRD Ibra Yaser berupaya mencari kesepakatan dengan menemui kepala sekolah.Setelah mengadakan pembicaraan dengan kepala sekolah, Ibra Yaser kembali menemui pendemo yang sudah semakin ramai.Melalui pengeras suara, Ibra Yaser menyampaikan bahwa pihak sekolah berjanji akan menyampaikan masalah siswa yang tidak tertampung ini ke atasan yakni Kacabdin Wilayah I.

Baca juga:

“Namun kami tak lupa mengingatkan kepada pihak sekolah, sebelum Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dapat mencarikan solusi bagi anak-anak yang tidak diterima ini, maka tidak ada kegiatan belajar mengajar di SMAN 3 Bukittinggi. Ini keputusan dari kami (wakil pendemo) dengan pihak sekolah," terang Ibra Yaser yang disambut dengan gembira oleh para pendemo.Ibra Yaser minta kepada pendemo, sambil menunggu solusi dari Disdik Provinsi Sumbar, diharapkan membubarkan diri dengan tertib.

Namun, warga tetap berdiri di lokasi sekolah itu dan tetap memblokir pintu masuk SMAN yang dekat Terminal Bukittinggi itu.Sementara itu, Kepala SMAN 3 Bukittinggi Sepriadi usai bertemu dengan Ibra Yaser mengatakan akan segera menyampaikan permasalahan ini ke Kacabdin Wilayah I untuk mencarikan solusi bagi anak-anak dalam zonasi yang belum tertampung pada PPDB tahun ini.

Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi dari Kacabdin Wilayah I seperti apa solusi yang akan diambil dalam menyelesaikan masalah PPDB di SMAN 3 Teladan Bukittinggi itu. (as)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini