• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Mei 18, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Go-Jek dan Grab Menjadi Kebutuhan Transportasi Online Tanah Air

Kamis, 31 Januari 2019 | 09:15
0 0
Go-Jek dan Grab Menjadi Kebutuhan Transportasi Online Tanah Air 

Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, sedang memberikan penjelasan pada acara di Jakarta, Selasa (29/1). (*)

Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, sedang memberikan penjelasan pada acara di Jakarta, Selasa (29/1). (*)

JAKARTA – Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa pada 2018 berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi bisnis khususnya industri transportasi. Dengan populasi yang sangat besar tentu dengan angka kebutuhan konsumsi dan mobilitas tinggi.

Sehingga industri transportasi online (ride-hailing) belakangan ini tumbuh dengan pesat. Banyak pemain bermunculan, meskipun saat ini hanya dua yang bertahan. yakni Go-Jek, Start-up unicorn asal Indonesia dan Grab, perusahaan penyedia Iayanan ride-hailing terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA

Neraca Perdagangan dan Ekspor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Transaksi MyTelkomsel Melonjak Hingga 99 Persen

Dengan berjalannya waktu persaingan antara Go-Jek dan Grab terjadi, keduanya saling salip dalam mengembangkan Iayanan dan meningkatkan kualitasnya. Harapannya, tentu saja ingin memperoleh jumlah pengguna yang Iebih banyak daripada pesaing. Namun, pada akhirnya konsumen yang menjadi penentu.

Untuk hal tersebut, Spire Research and Consulting, perusahaan riset terkemuka global yang berpusat di Tokyo Jepang, belum lama ini melakukan studi terhadap pengemudi dan konsumen.

Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, kepada Singgalang di Jakarta, baru-baru ini mengatakan, pada temuan paling menarik dari studi kami adanya kecurangan (fraud) yang cukup besar dan bagaimana pandangan para pengemudi (driver) terhadap hal tersebut.

Berdasarkan hasil survei “Consumers’ Awareness” yang dilakukan Spire Research and Consulting, sebesar 75% dan 61% responden menyebutkan bahwa Grab merupakan merek (brand) yang mereka gunakan dalam 6 dan 3 bulan terakhir. Sementara itu, 62% dan 58% responden memilih menggunakan Go-Jek untuk kategori yang sama dalam 6 dan 3 bulan terakhir.

Melihat data tersebut, konsumen lebih banyak menggunakan Grab. Setidaknya hingga kuartal empat 2018. Sebanyak 34% pengguna GrabCar, salah satu layanan dari Grab, menyebutkan bahwa mereka menggunakan layanan sebanyak 3-4 kali setiap minggunya. Sementara, 25% pengguna Go-Car cenderung hanya menggunakan layanan sebanyak 1-2 kali dalam satu minggu.

Untuk kategori roda dua, Go-Ride masih menjadi pilihan utama pengguna transportasi online. Dari total responden yang memilih Go-Ride, sebanyak 64% menggunakannya hingga 1-2 kali sehari, sedangkan pemilih GrabBike yang menggunakan 1-2 kali daIam sehari ada 58%.

Untuk layanan online food delivery, Go-Food masih memimpin. Sebanyak 35% responden menyebutkan bahwa Go-Food merupakan layanan yang paling sering mereka gunakan. Sementara 27% responden menyatakan memilih GrabFood.

Merujuk pada hasil survei, rupanya OVO, aplikasi pembayaran yang digandeng Grab, unggul dalam pembayaran online to offline, seperti untuk membeli pulsa dan pembayaran di gerai-gerai non-makanan.

Berbeda dengan OVO, Go-Pay, platform pembayaran milik Go-Jek, lebih sering digunakan di pembayaran kedai-kedai makanan-minuman (Go-Food) dan untuk membayar tagihan Iistrik melalui aplikasi Go-Jek.

Sayangnya, di tengah “gegap-gempitanya” bisnis transportasi online, tindak kecurangan (fraud) pun terjadi. Fraud di kalangan pengemudi (driver) sudah menjadi rahasia umum.

Spire Research and Consulting memperkirakan sebanyak 30% dari order yang diterima Go-Jek terindikasi fraud. Angka itu cukup tinggi jika dibandingkan dengan persentase fraud Grab yang diperkirakan hanya 5%.

Para pengemudi Go-Jek yang pernah melakukan fraud itu mengatakan melakukannya karena menemukan celah yang dapat ditembus dalam sistem Go-Jek. Caranya, dengan menggunakan aplikasi yang dapat memodifikasi lokasi (mod). Di sisi Iain, meski pengemudi Grab tak terbebas dari praktik fraud, namun jumlahnya lebih sedikit, yakni kurang dari 10%.

Disampaikan oleh pengemudi Grab, dengan ketatnya sistem keamanan di aplikasi Grab dapat mendeteksi adanya praktik nakal para pengemudi. Sanksi yang diberikan oleh manajemen menjadi penghalau niat para pengemudi Grab untuk melakukan tindak kecurangan. (sm)

 

#TOPIK #grab
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Indeks Belanja Ramadhan Naik, PE Indonesia 5,1 % di Atas Global

Neraca Perdagangan dan Ekspor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selasa, 17 Mei 2022 | 21:45

...

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:05

...

Transaksi MyTelkomsel Melonjak Hingga 99 Persen

Transaksi MyTelkomsel Melonjak Hingga 99 Persen

Kamis, 12 Mei 2022 | 18:35

...

Rupiah Jumat Sore Bergerak Menguat di Posisi Rp13.488 Per Dolar AS

Rupiah Ditutup Melemah Sore Ini

Kamis, 12 Mei 2022 | 18:08

...

Presidensi G20 Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Presidensi G20 Indonesia Mainkan Peran Penting dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Kamis, 12 Mei 2022 | 15:43

...

Airlangga: Upaya Pemulihan Pariwisata Didukung Penguatan Digital

Airlangga bersama Menteri dan Tiga Gubernur Rakor Bahas Percepatan Pembangunan

Rabu, 11 Mei 2022 | 22:28

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In