Goodbye By Pass?

×

Goodbye By Pass?

Bagikan berita
Foto Goodbye By Pass?
Foto Goodbye By Pass?

Effendi. (*)OLEH: EFFENDI 

Berita mengejutkan sekaligus 'duka' menimpa daerah ini. Kontrak kerja pelaksanaan pembangunan jalur dua Padang By Pass berakhir, Senin (27/2). Sementara pemerintah belum memutuskan kelanjutan."Benar, sebelumnya kita sudah koordinasi dengan Satuan Kerja (Satker) penanggungjawabnya. Kontrak itu rencananya akan diperpanjang, namun sampai sekarang belum ada keputusan," sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumbar, Fathol Bahri seperti diwartakan Singgalang, edisi Senin (27/2).

Fathol menyebut, pemprov Sumbar, Satker dan Pemko Padang, tetap berupaya menuntaskannya. Rapat terakhir dengan pemerintah pusat, masih ada sejumlah negosiasi untuk memperpanjang kontraknya. "Sekarang saya belum dapat informasi lagi," ujar Fathol.Belum ada kejelasan kelanjutan pembangunannya, diteruskan atau tidak. Yang jelas kontrak kerja pembangunan jalan itu, berakhir sudah. Sementara di lapangan, pekerjaan pembangunan jalan itu masih terbengkalai. Ibarat orang cukur rambut. Hampir selesai dan masih ada yang tempang-tempang yang mesti diperbaiki, tiba-tiba lampu mati. Seperti apa hasilnya. Begitulah.

Dirunut kebelakang, pengerjaan pembangunan jalan By Pass yang dijadikan dua jalur itu, penuh riak. Rintangan yang dilewati, berat. Duri-duri tajam harus dilalui. Ini butuh keseriusan dan ketegasan semua elemen untuk melewatinya.Meski diawal dibarengi dengan sebuah keoptimisan, tapi ada juga suara-suara miring yang menyebut, pengerjaannya di lapangan tidak bakal mulus, terutama menyangkut lahan yang terkena pelebaran jalan.

Pekerjaan jalan By Pass empat lajur dua arah itu mulai dikerjakan pada 29 Agustus 2014, ditandai dengan penekanan tombol pekerjaan lanjutan jalan Padang By Pass tersebut oleh Menko Ekuin Chairul Tanjung (CT).Saat peresmian itu CT didampingi Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Pertanian Suswono, Gubernur Irwan Prayitno serta Forkopimda Sumbar dan Padang. Sejumlah tokoh masyarakat dan undangan lainnya ikut

menyaksikan. Seakan-akan pengerjaannya sudah direstui dan semua masalah beres.Peningkatan jalan By Pass yang memiliki 2 lajur 2 arah yang dibangun pada 1993, sudah lama dinanti-nanti dan tertunda sejak 2012. Apalagi arus lalulintas di jalur ini makin padat. Dibiarkan

akan mengganggu kelancaran lalulintas dan mengundang kecelakaan.Jalan ini juga untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di Sumbar sebagai akses menuju koridor ekonomi Sumatera, mendorong pengembangan kawasan pendukung Padang dan sekitarnya, serta akses dari dan ke Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau.

Akses jalan ini dapat pula berfungsi sebagai jalur evakuasi dalam kondisi darurat, seperti tsunami, gempa bumi. Pokoknya seribu manfaatlah jalan By Pass itu, kalau jadi.Pelaksanaan pembangunannya, dikerjakan kontraktor Kyeryong Construction Industrial Co, Ltd. (Jo)-PT Yala Persada Angkasa dengan menggunakan pinjaman dari Bank EDCF Korea, dengan nilai kontrak Rp358,29 miliar. Diperkirakan akan memakan waktu pengerjaan 2 tahun. Dalam kontrak kerja awal, pekerjaan ini berakhir Agustus 2016.

Pekerjaan meliputi, panjang jalan 27 km, dengan total lebar jalan 40 meter, badan jalan utama selebar 2 x 7 meter, empat lajur, dan dua arah. Di sisi kiri dan kanan jalan juga dilengkapi dengan jalur khusus sepeda motor.Konstruksi jalan sepanjang 5 km dari Simpang Gaung sampai Simpang Lubuk Begalung menggunakan beton semen, sedangkan dari Simpang Lubuk Begalung hingga Duku (fly over) aspal beton. Fly over Duku juga akan dilengkapi dengan disain yang bentuknya mirip dengan

Jembatan Semanggi yang ada di Jakarta. Pokoknya, fantastis dan rancak bana lah, kalau jadi.Dalam pengerjaannya, suara-suara miring itu, terjadi. Pekerjaan menemui hambatan. By Pass sempat membara dan jalan diblokade warga, Senin (16/11/2015) saat ratusan petugas gabungan mengeksekusi bangunan di atas lahan yang akan dijadikan jalan jalur dua di Simpang Pisang, hingga Simpang Ketaping, Padang.

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini