Gubernur dan Anggota DPRD Belajar ke Hawaii Tourism Autority

×

Gubernur dan Anggota DPRD Belajar ke Hawaii Tourism Autority

Bagikan berita
Foto Gubernur dan Anggota DPRD Belajar ke Hawaii Tourism Autority
Foto Gubernur dan Anggota DPRD Belajar ke Hawaii Tourism Autority

[caption id="attachment_60519" align="alignnone" width="647"]Wisatawan menikmati musik di Hawaii. (kj) Wisatawan menikmati musik di Hawaii. (kj)[/caption]HONOLULU - Industri pariwisata Hawaii terus meningkat. Tahun terakhir tercatat 9 juta turis dari 20 negara datang ke sana. Posisi sampai September jumlah pengunjung 7 juta orang.

Terbanyak dari Amerika daratan, disusul Jepang, Kanada dan negara lainnya seperti Cina."Total pengeluaran pengunjung selama di Hawaii mencapai US$ 15,91 miliar , naik 5,3%, dibanding 2015," kata Chief Operating Officer, Hawaii Tourism Authority (HTA) Randy Baldemor didampingi Manager Tourism Research, Jennifer Chun dan Touris Brand Manager Chika Miyaichi dalam pertemuan dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan rombongan di Hawaii Convention Center, Honolulu, Rabu (15/11) atau Kamis WIB.

Menurut dia industri wisata Hawaii pada 2016 mempekerjakan 194 ribu orang naik dari 2015 yang 177 ribu dan 2014 tercatat 174 ribu pekerja.Dengan occupapancy rate hotel rata-rata 80 persen membuat industri perhotelan di sana bergairah.

Hawaii planning dan aksi nyata untuk menggenjot wisata. Rencana itu disusun oleh negara bagian dan HTA untuk lima tahun. Selanjutnya kata Randy dibuat brand marketing secara lengkap. Hal ini selalu dievaluasi dan dilaporkan ke gubernur dan DPRD setempat.Kelebihan Hawaii selain alam adalah pengelolaan wisata yang sangat fokus, kenyamanan, keamanan, informasi yang lengkap, atraksi yang terjadwal dan penerbangan yang terkonekting dengan kokoh hampir ke semua negara maju dan negara sekitar.

Gubernur Irwan Prayitno menggarisbawahi hal itu, sebab Sumbar sedang membangun wisatanya."Kita harus fokus dan dikelola dengan benar dan serius," kata Irwan. Ia akan perintahkan Dinas Pariwisata Sumbar untuk mengadopsi pola kerja Hawaii.

"Kita diberi dokumen lengkap jadi bisa dipelajari dan diterapkan di Sumbar, kita harus membangun pariwisata bersama-sama agar bisa maju,"katanya.Informasi detail dari HTA yang diberikan kepada delegasi Sumbar merupakan oleh-oleh berharga. "Ini mahal harus dibaca baik-baik," kata dia.

Anggota DPRD Herman Mawardi menilai strategi wisata Hawaii sudah matang karena dibina sejak 1953."Kita memang pantas belajar ke Hawaii karena wisatanya sangat maju di dunia," sebut dia.

Rekannya sesama anggota dewan Yulfitni Djasiran melihat, informasi dari HTA berkualitas dan penting dikupas lebih dalam di Padang oleh instansi tekait."Kita akan sarankan hal itu," kata dia.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam diikuti Kepala Dinas Kebudayaan Taufik Effendi, Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Maswar Dedi, Kepala Badan Litbang, Reti Wafda, anggota DPRD Sumbar, Yulfitni Djasiran, Herman Mawardi dan Konsul Ekonomi Konjen RI Los Angeles, Julianty Dwieliza dan staf.Juga hadir Ny Nevi Irwan Prayitno.Demikian wartawan Singgalang, Khairul Jasmi melaporkan dari Honolulu, Hawaii. (*)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini