[caption id="attachment_41558" align="alignnone" width="650"]
Gubernur Irwan Prayitno saat menyambut kontingen PON Sumbar (yose)[/caption]PADANG - Gubernur Irwan Prayitno mendukung rencana DPRD Sumbar untuk meminta BPK mengaudit khusus dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Menurut Irwan rencana audit itu sangat bagus. Setelah diaudit tentu akan jelas terlihat penggunaan dana KONI. Selain itu laporan keuangan KONi juga menjadi lebih dipercaya karena sudah diaudit.Ia menilai audit itu sudah menjadi hal yang lumrah. BPK pun tanpa diminta sudah selalu rutin mengaudit penggunaan dana yang berasal dari kas daerah.
"Tentu audit ini sangat baik dilakukan. Dengan begitu nanti akan jelas terbukti dan terlihat semua penggunaan dana," ujar Irwan seusai rapat paripurna penetapan APBD Perubahan 2016.Seperti diberitakan sebelumnya DPRD Sumbar menilai penggunaan anggaran KONI terlalu boros dan tak masuk akal. Dewan akan meminta BPK untuk segera melakukan audit khusus.Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Marlis mengatakan ada beberapa anggaran yang tak masuk akal, diantaranya perbaikan alat fitnes yang mencapai Rp70 juta padahal sampai sekarang banyak keluhan peralatan rusak. Ada juga biaya bantuan operasional pimpinan KONI senilai Rp183 juta seolah jajaran pengurus harus digaji.KONI juga meminta tambahan dana miliaran rupiah lagi pada APBDP, terutama untuk biaya Musyawarah Provinsi (Musprov) Rp443 juta. (titi)
Editor : Eriandi
