PADANG - Gubernur Mahyeldi optimistis vaksinasi di provinsi itu mampu mencapai 70 persen di akhir Tahun 2021, melalui sejumlah upaya yang terus dilakukan pemerintah daerah.
"Kami saat ini tengah bekerja untuk mengejar hal tersebut dan seluruh pihak bekerja keras mencapai jumlah tersebut," kata dia, usai rapat paripurna di Padang, Senin (27/12).Menurut dia saat ini capaian vaksinasi di Sumbar menyentuh angka 65 persen dan tersisa empat hari lagi sebelum 1 Januari 2022.
Ia mengatakan Pemprov Sumbar menurunkan 16 tim ke seluruh kota dan kabupaten untuk meningkatkan vaksinasi di tengah masyarakat.Selain itu Aparatur Sipil Negara (ASN) juga diminta melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat agar warga mau pergi ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan pemerintah setempat.
"Secara anggaran juga sudah kita siapkan untuk menyukseskan vaksinasi ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri," kata dia.Pihaknya juga berkoordinasi dengan forkopimda untuk melakukan program vaksinasi kepada masyarakat secara serentak hingga akhir tahun ini.
"Kami juga surati wali kota dan bupati untuk mendukung, mereka menjalankan program ini. Kami sudah bekerja keras dan jika ini serius target itu akan tercapai," kata dia.Sebelumnya Polda Sumatera Barat menggelar kegiatan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdasin) setiap hari hingga akhir Tahun 2021 untuk mengejar target capaian vaksinasi di Sumatera Barat menjadi 70 persen.Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu mengatakan mulai dari saat ini kegiatan vaksinasi akan digelar setiap hari di seluruh gerai Polda Sumbar dan polres se-jajaran.Ia mengatakan langkah ini merupakan instruksi dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang ingin menggenjot capaian vaksinasi di Sumbar.
"Ini sebagai upaya untuk keluar dari pandemi dengan menambah banyak warga yang telah menjalani vaksinasi COVID-19," kata dia.Ia juga mengajak masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
"Disiplin protokol kesehatan masih menjadi kunci bagi kita keluar dari pandemi ini, mulai dari mengenakan masker, tidak membuat kerumunan dan lainnya," kata dia. (ant)
Editor : Eriandi, S.Sos
