PADANG - Menjadi contoh dan sekaligus mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi di Sumbar, Gubernur Mahyeldi Ansharullah disuntik vaksin, Senin (8/3). Setelah divaksinasi, Gubernur dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy langsung mengikuti rapat koordinasi bersama bupati dan walikota se-Sumbar di Auditorium.Sebelumnya, saat masih menjabat Walikota Padang, Mahyeldi memang sempat tertunda menerima vaksin karena mengalami masalah tekanan darah. Kemarin, setelah siap divaksin, Mahyeldi terlihat baik-baik saja. Bahkan, disarankan untuk istirahat selama 30 menit, Gubernur Mahyeldi tetap melanjutkan aktivitasnya, memimpin rapat bupati/walikota di Auditorium Gubernuran Sumbar.
"Alhamdulillah saya bersama Wagub Sumbar bisa divaksinasi, tidak ada masalah dan tidak ada rasa sama sekali hanya rasa digigit semut sekali,” tuturnya.Selama memimpin rapat, Mahyeldi juga tampak fokus. Tidak nampak reaksi yang buruk dari penyuntikan vaksin pada dirinya. Belakangan, Gubernur Mahyeldi memang sangat semangat untuk mensukseskan program vaksinasi di Sumbar. Tak jarang, setiap pertemuan dan kegiatan, Mahyeldi menyampaikan pesan sukseskan vaksinasi guna menghentikan pandemi Covid-19 di Sumbar.
Sebelumnya, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat mulai disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi massal tahap pertama bagi kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar sudah dilakukan di Auditorium Gubernuran, Kota Padang pada Senin (8/3) pagi.Vaksinasi ini diawali oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah, Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Asisten dan dilanjutkan kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengatakan, vaksinasi ini diharapkan dapat percepat penyuntikan vaksin dengan jumlah sasaran lebih luas. Selain menggelar vaksinasi bagi pimpinan di Pemprov Sumbar ini Mahyeldi juga intens mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat penyuntikan vaksinasi TNI, Polri dan ASN dan masyarakat di Sumbar."Kita akan mempercepat vaksinasi ini, Pasalnya, masih banyak kelompok masyarakat yang juga harus segera menerima vaksinasi Covid-19," ucap Mahyeldi.
Menurutnya, dosis vaksin Covid-19 Sinovac masih belum memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi provinsi Sumbar, untuk itu perlu dilakukan penambahan. "Kita sudah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk penambahan vaksin. Untuk tahap kedua kita mendapat 90 ribu vaksin," ucapnya.Selain itu, Mahyeldi menyampaikan saat pemeriksaan memenuhi syarat dan bisa divaksinasi."Sekarang saya sudah memenuhi syarat untuk divaksin. Terutama dari kondisi tekanan darah saya,"katanya.Mahyeldi mengimbau seluruh masyarakat Sumbar agar mengikuti vaksin Covid-19 sebagai satu-satunya solusi untuk keluar dari pandemi ini.
Sementara itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy setelah divaksin menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa mengikutinya. Karena vaksin ini aman dan halal. Sehingga, masyarakat diminta tidak terprovokasi oleh isu negatif atau hoax tentang vaksin yang selama ini banyak beredar."Sebelumnya kami koordinasi dengan berbagai pihak, hampir semuanya mengatakan tidak ada efek sama sekali," ujar Audy. (104)
Editor : Eriandi, S.Sos
