Gubernur Sumut tak Punya Etika Politik

Gubernur Sumut tak Punya Etika Politik

Eriandi, S.Sos

Jumat, 08 Mei 2015, 15:35 WIB

[caption id="attachment_5571" align="alignnone" width="650"] Gubernur Sumut Gatot P. (antara)[/caption]MEDAN -Kecewa, ini lah yang dirasakan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beserta sejumlah anggota majelis terhadap Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho, yang tidak menepati janjinya.

Pasalnya, orang nomor satu di Sumut itu dijadwalkan memberi sambutan pada acara Press Gathering MPR RI dengan Wartawan Koordinatoriat MPR/DPR/DPD RI di Medan, Jumat (8/5).Absennya Gatot itu menurut politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang absennya Gubsu di tengah hadirnya pimpinan lembaga tinggi negara dan legislator pusat menunjukkan etika politiknya tidak berjalan.

Bahkan Junimart mengungkapkan kalau Gatot yang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), selaku gubernur memang sering absen saat ada acara di daerahnya itu. Ditambahkan bahwa etika politik adalah aturan yang tidak diatur, kemudian diatur supaya menjadi teratur.Sementara Zulkifli Hasan yang juga menyesalkan etika Gubsu itu. Mestinya Gubsu bisa memanfaatkan momentum kehadiran insan media dalam acara press gathering di wilayahnya. "Salah sendiri tidak hadir. Dia tidak memanfaatkan hadirnya wartawan yang mencapai ratusan ini," ujarnya menyesalkan. (ery satria)

Editor : Eriandi, S.Sos