Gubernur Tidak Bisa Berpikir dan Bertindak Sendiri

×

Gubernur Tidak Bisa Berpikir dan Bertindak Sendiri

Bagikan berita
Foto Gubernur Tidak Bisa Berpikir dan Bertindak Sendiri
Foto Gubernur Tidak Bisa Berpikir dan Bertindak Sendiri

JAKARTA - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan tugas gubernur itu mengkoordinir dan menggerakkan sistem. Gubernur tidak bisa berpikir dan bertindak sendiri.Hal itu diungkapkan Gamawan yang mantan Gubernur Sumbar dalam diskusi dengan sejumlah Pemimpin Redaksi (Pemred) media cetak, elektronik dan online yang tergabung dalam Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Sabtu (22/2/2020) di Hotel Balairung Jakarta.

"Gubernur itu tak bisa bertindak sendiri. Berpikir sendiri. Gubernur harus bisa menggerakkan sistem, apakah sistem pemerintahan dan sosial kemasyarakat serta mengkoordinir berbagai sektor untuk menggerakkan roda pemerintahan dan perekonomian," ungkap Gamawan dalam diakusi yang juga dihadiri narasumber Syahrul Ujud yang merupakan Staf ahli mantan Wapres Jusuf Kalla, mantan wamen pendidikan Prof. Fasly Jalal dan Pamong senior Prof. Djohermansyah Djohan.Dijelaskan Gamawan, kalau untuk menyiapkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, banyak orang orang hebat di perguruan tinggi yang bisa menyumbangkan dan dimintakan pemikirannya. Termasuk para konsultan yang begitu banyak yang bisa dimanfaatkan sesuai program yang telah dirancang.

"Banyak akademi yang bisa kita jadikan tim untuk merancang percepatan pertumbuhan dan banyak konsultan yang bisa jadi pelaksana dari program infrastruktur. Tinggal bagaimana gubernur mengkoordinir dan menggerak berbagai stakholder tersebut," terang Gamawan.

Gamawan menambahkan, gubernur punya kewenangan untuk mengumpulkan dan memanfaatkan semua stakeholder itu untuk mewujudkan visi dan misinya."Dulu, ketika saya menjabat sebagai gubernur, saya menggelar lokakarya pembangunan. Semua pakar kita kumpulkan untuk merancang program pembangunan dan perekonomian. Jadi, harus bersama-sama. Gubernur tinggal menggerakkan," papar Gamawan.

Satu hal lagi, lanjut Gamawan, pemimpin itu juga sangat dipentingkan integritas dan ketegasan. Ketika sesuatu itu sudah diprogramkan harus dilaksanakan dan diupayakan agar terlaksana sesuatu yang ditargetkan."Ketika menyiapkan pembangunan Masjid Raya, saya tegaskan agar sekolah SPMA dipindahkan karena di sana lokasi yabg pas. Saya harus siap dengan segala konsekuansinya agar program bisa jalan. Ini menyangkut integritas sebagai pemimpin," ujar Gamawan. (rel)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini