Guru dan Bidan Dominasi Perceraian Kalangan ASN di Padang, Ini Penyebabnya

Ă—

Guru dan Bidan Dominasi Perceraian Kalangan ASN di Padang, Ini Penyebabnya

Bagikan berita
Foto Guru dan Bidan Dominasi Perceraian Kalangan ASN di Padang, Ini Penyebabnya
Foto Guru dan Bidan Dominasi Perceraian Kalangan ASN di Padang, Ini Penyebabnya

[caption id="attachment_30058" align="alignnone" width="650"]ilustrasi (okezone.com) ilustrasi (okezone.com)[/caption]PADANG – Perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Padang didominasi guru dan bidan.

Hal ini menurutnya karena berbagai faktor. Salah satunya karena ingin hidup lebih layak.“Proses cerai ASN harus ada rekomendasi dari walikota, dan yang mengajukan permohonan umumnya dari kalangan guru dan bidan,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel, Minggu (24/4).

Jumlah ASN di Kota Padang mencappai 14 ribu orang. Sementara jumlah tenaga guru dan bidan ada 8 ribu orang. “Saat ini yang mengajukan permohonan cerai sudah 30 orang,” terangnya.Berbagai alasan pengajuan cerai yang diungkapkan ASN Kota Padang. Salah satunya yakni ingin hidup lebih layak. “Ada pengaruh kepada peningkatan ekonomi dan mengubah situasi kehidupan nampaknya,” ujar Asnel.

Asnel menyebut kebanyakan guru dan bidan minta cerai disebabkan karena pasangan mereka tidak mampu menandingi penghasilan pasangannya. Sisi lain, mereka ingin mengangkat taraf hidup lebih baik karena semakin tingginya tekanan ekonomi.“Ketimpangan penghasilan inilah yang akhirnya membuat mereka memilih jalan cerai,” terang Asnel.

Namun begitu, Pemko Padang tak serta merta mengizinkan perceraian terjadi. Pihaknya justru terlebih dahulu memediasi ASN tersebut. “Kami memberikan tausyiah kepada ASN yang mengajukan cerai. Setelah ditausyiah umumnya banyak yang ingin berbaikan lagi, namun tak jarang yang kembali mengajukan cerai setelah itu,” tuturnya.(charlie)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini