PADANG ARO - Seorang guru SDN 18 Sungai Lambai Kabupaten Solok Selatan meregang nyawa setelah sepeda motor yang diboncenginya ditabrak mobil milik PT Rekayasa Industri (Rekin). Peristiwa itu terjadi Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.30 WIB di di jalan raya Sungai Lambai.Akibat kejadian itu, guru bernama Efri Siswanto, 33, harus dilarikan ke Rumah Sakit M.Djamil Padang. Namun, pada Minggu (23/2), korban meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Solok Selatan, AKP Dwi Yulianto kepada Singgalang, Senin (24/2) ditemui di kantornya mengatakan, kronologis kejadian bermula saat sepeda motor yang dibonceng korban Beat BA 3093 YT ditabrak mobil Pick Up double kabin strada BA 8863 FN yang dirental PT Rekin. Akibatnya, guru itu terlempar ke badan jalan hingga kepalanya mengalami pendaraan sangat serius.Mobil strada PT Rekin yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi itu menyeruduk sepeda motor. Akibatnya, stang sebelah kanan sepeda motor tersenggol mobil. Kedua kendaraan sama-sama dari arah Padang Aro menuju Pekonina.
Kecelakaan terjadi persis di depan Masjid Agung Solsel yang saat ini kondisi pembangunannya terhenti. Kondisi jalan yang kecil, sehingga rawan saat kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi."Sopir mobil masih dalam pemeriksaan dan belum ditahan," jelasnya.Sementara, Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto saat dikonfirmasi Singgalang membenarkan kasus itu. Menurutnya, kasus lakalantas sejak Januari 2020 tercatat 8 kasus dan yang meninggal dunia dua orang. Semua masih dalam proses, ungkapnya. (hendrivon)
Editor : Eriandi
