Padang, Singgalang – Innalillahi wainna ilaihi rojiun. H Anas, pemilik Bus PO ANS meninggal dunia, Jumat (11/3) pukul 13.00 WIB di RS BMC Padang.
Kabar duka ini disampaikan mantan Wasekjen DPD RI Zul Evi Astar, melalui pesan WA, Jumat (11/3) siang.
Menurut Zul Evi Astar, H Anas merupakan jamaah Masjid Raya Gantiang Padang sepuluh tahun terakhir.
“Beliau selalu datang di awal waktu salat dan duduk pakai kursi di shaf bagian depan,” kata Zul Evi Astar.
Kepergian almarhum hanya berselang sepekan dari sang istri yang telah duluan dipanggil Illahi.
Siapa tak kenal bus PO ANS yang merupakan salah satu bus legendaris dari Sumbar. PO bus ini didirikan H Anas asal Balingka Agam.
Bus PO ANS sangat terkenal dan melekat bagi para penumpang Minang. Bus PO ANS pernah melayani banyak rute baik Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi.
Dalam kejayaannya, PO ANS pernah jadi PO bus terbesar di Sumatera dengan Rute terjauh dari Aceh hingga Pulau Bali.
PO ANS dirintis H Anas bersama istri di tahun 1964. Haji Anas dan istri mulai mencoba ke bisnis AKDP. Ia membuat PO Panca Bakti bus rute Padang–Bukittinggi hingga 1972. Haji Anas beralih ke bus besar AKAP, dan dirubah nama menjadi PO ANS.
ANS memiliki tagline aman, nyaman, sampai tujuan. Haji Anas berharap penumpang yang naik mendapatkan sesuai dengan tagline tersebut. (bambang)
