[caption id="attachment_52293" align="alignnone" width="650"]
Mendikbud Muhadjir Effendy saat meninjau proyek pembangunan Monumen PDRI yang terbengkalai (M. Bayu Vesky)[/caption]LIMAPULUH KOTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memastikan sejak 2016 pihaknya sudah memblokir anggaran tambahan pembangunan Monumen Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Limapuluh Kota dikerjakan sejak 2012.
"Ada 13 proyek di Kementerian kami, termasuk monumen mangkrak sejak beberapa tahun lalu. Salah satunya ini (Monas PDRI)," katanya saat mengunjungi proyek monumen PDRI yang terbengkalai di tengah hutan Koto Tinggi, Gunuang Omeh.Sedikitnya, sudah Rp42 miliar anggaran digelontorkan Kemendikbud untuk pembangunan monumen tersebut. Selain monumen, beberapa bangunan penunjang juga akan dibangun di area yang sama, seperti gedung serba guna, masjid, diorama, museum, pustaka, dan bangunan literatur sejarah.
"Iya, lebih kurang Rp42 miliar. Tapi sejak 2016, kami sudah block. Akan ditinjau lagi apakah dianggarkan atau justru tidak dianggarkan lagi," beber Muhadjir. (bayu) Editor : Eriandi
