[caption id="attachment_7174" align="alignnone" width="640"] TNI Berjilbab (net)[/caption]JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengaku heran dengan pembatasan penggunaan jilbab bagi anggota TNI perempuan, yang hanya dibolehkan di kawasan Aceh saja.
"Panglima TNI kami apresiasi tadinya membolehkan jilbab bagi semua Muslimah tapi belakangan kok cuma di Aceh. Kita jadi tidak mengerti," katanya.Bagi dia, penggunaan jilbab sudah seharusnya diperbolehkan anggota TNI perempuan sebagaimana rencana awal. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memberi sinyalemen untuk membolehkan jilbab bagi anggota militer perempuan tapi belakangan dia membatasinya hanya untuk area Aceh.
Menurut Ma'ruf, sudah seharusnya TNI memberikan kelonggaran bagi Muslimah untuk mengenakan jilbab. Penggunaan jilbab tidak akan mengurangi tanggung jawab tentara perempuan dalam menjalankan tugasnya. Jilbab juga tidak akan mengganggu kedisiplinan seorang anggota TNI."Kami berharap peraturan itu justru jangan meniadakan pembolehan jilbab dan dibatasi di suatu tempat saja tapi seluruh Indonesia boleh," kata Ma'ruf. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos