PASAMAN BARAT – Lima pelangsir sawit yang menggunakan mobil hardtop hanyut dihantam air bah di Batang Tomang, Jorong Rimbo Binuang, Nagari Lingkung Aua, Pasaman Barat, Rabu (22/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tiga orang dapat diselamatkan. sedangkan dua orang lagi masih dicari. Tim gabungan, SAR, BPBD dan Kepolisian serta dibantu masyarakat masih terus melakukan pencarian di sungai tersebut, termasuk mobil hardtop yang ditumpangi korban.
Menurut rekan kerja para korban, Daril, korban hanyut itu anggota pelangsir tandan buah segar (TBS) pada salah satu perkebunan sawit masyarakat.
Rekan-rekannya itu hendak kembali pulang ke rumah, tetapi saat menyeberangi Batang Toman yang tak berjembatan di Rimbo Binuang, tiba-tiba datang air bah sehingga menyeret hartop yang sedang melintas tersebut.
“Sehari ini memang dihuyur hujan lebat, air sungai tiba-tiba membesar. Mobil yang mereka tumpangi macet di tengah sungai,” katanya.
Kepala Jorong Rimbo Binuang, Asrul mengatakan, korban selamat bernama Amat warga Kampung Baru Lubuk Landur, Lauddin dan Mayuddin warga Rimbo Binuang. Sedangkan yang belum ditemukan Udin dan Mikrat, keduanya warga Kampung Baru Lubuk Landur. Lauddin dan Mayuddin ditemukan warga sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Keduanya terdampar di pinggir sungai dalam kondisi pingsan. Sedangkan satu orang lagi, Amat ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi bergantung pada batang pohon di pinggir sungai.
“Dua korban pingsan sudah mendapat perawatan medis. keduanya sudah sadarkan diri tapi masih dalam kondisi lemah. Untuk yang belum ditemukan kita tidak bisa berandai – randai, mari berdoa semoga mereka selamat,” ujar Asrul. (zen/dika)
