[caption id="attachment_3621" align="alignnone" width="650"]
Bendera Parpol (net)[/caption]PADANG - Sabtu (21/4) ini langit Danau Cimpago Purus, Kota Padang bakal dihiasi layang-layang berlambang partai politik peserta Pemilu 2019.
Permainan layang-layang tersebut merupakan bagian dari rangkaian pergelaran seni dan budaya dilakukan KPU Sumbar dalam rangka mensosialisaiskan Pemilu 2019, bekerja sama dengan KPU Kota Padang. Selain itu juga dilaksanakan berbagai lomba di antaranya lomba foto dan lukisan.Ketua KPU Sumbar Amnasmen didampingi Komisioner Nova Indra mengatakan, kegiatan ini juga dikoordinasikan dengan semua stakeholder termasuk Bawaslu Sumbar.
Acara akan dimulai dengan araka-arakan mobil hias partai politik, dilanjutkan dengan tarian dan nyanyian Minang serta jinggel Pemilu 2019.Selain itu, bagi masyarakat yang hadir juga akan diperkenalkan dengan maskot pemilu.
Karena berkaitan dengan budaya, KPU juga menghadirkan pasar rakyat yang nantinya bisa dinikmati semua komponen masyarakat.Titik puncak dari acara tersebut dengan menaikkan layang-layang partai politik peserta pemilu 2019, yang ketinggiannya dibatasi antara 10-100 meter.
“Semua itu dilaksanakan KPU dalam bentuk simbolik sebagai sosialisasi kepada masyarakat, karena layangan ini merupakan bagian dari permainan tradisional rakyat,” ujar Nova Indra menambahkan.Jumlah layangan yang akan dinaikkan maksimal 20 buah, termasuk di dalamnya layangan bermaskot Pemilu “Sisura”.Sedangkan acara arak-arakan dimulai pukul 14.00 Wib, dengan rute Danau Cimpago-Jalan Samudra dan kembali ke lokasi acara, dengan dipandu mobil KPU.Bagi pengunjung juga disediakan berbagai logo partai untuk berfoto yang disediakan KPU Sumatera Barat.
“Kita memakai 21 April, kita berharap di hari lahir Kartini, segment perempuan lebih pro-aktif, dan ini Pemilu perdana karena Pemilu serentak yakni pemilihan presiden dan legislatif,” ujar Nova Indra.Kabag Hukum dan Humas Agus Catur, semua sudah dikordinasikan dengan semua pihak, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman dari berbagai pihak.
“Kita bukan festival layangan, tapi sosialisasi agar masyarakat tahu berapa Parpol yang ikut dalam pemilu 2019 mendatang,” ujar Catur. (defil)
Editor : Eriandi, S.Sos
