PADANG - Kendati masa pandemi Covid-19 karya seni tetap harus muncul dan Taman Budaya sebagai etalase kebudayaan tetap memfasilitasi para seniman terus berkarya walaupun dalam kondisi sulit.Salah satunya, hari ini ditampilkan karya seni musikalisasi puisi virtual di aula Dinas Kebudayaan Sumbar, Rabu (15/7). Kepala Taman Budaya Sumbar, Muasri kepada Singgalang baru-baru ini mengatakan, ada dua komunitas yang tampil di aula Dinas Kebudayaan secara virtual.
Komunitas seni ini tampil pada pukul 14.00 WIB dan bisa dinikmati mengunakan aplikasi zoom meeting ID 87867511743 dengan password puisi dan feedback https://bit.ly/20hoDrn.Dua Komunitas seni itu seperti Komunitas Seni Nan Tumpah menampilkan musikalisasi puisi dengan judul Pesan Pendayung Patah. Para pemainnya sebanyak 4 orang seperti Tengku Raja Ganesha, Karta Kusumah, Desi Vitriana, Farhan Ramdevis.
Lalu, komunitas Dayung-dayung dengan judul Ingin Kuletakan Matahari yang dimainkan oleh Yudhistira Alin, Gondan Gerhana, Yudha Bima Sakti, Irma Yeni Oktavia, Shinta Fendika.Dikatakan Muasri, sebelumnya Taman Budaya juga telah mengelar pementasan seni teater, mendongeng dan lainnya."Kita terus mendorong para seniman untuk terus berkarya kendati di saat masa pandemi covid-19. Oleh sebab itu, memfasilitasi penampilan karya seniman tersebut membuat para seniman tetap berkarya,"ujar Muasri.Ditambahkannya, masyarakat penikmat seni tetap bisa menikmati karya seniman di Sumbar secara virtual. Banyak juga keuntungan secara virtualtersebut bagi penikmat seni diantaranya efesiensi waktu, biaya dan tenaga. (syawal)
Editor : Eriandi
