Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April Libatkan 100 Ribu Orang 

×

Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April Libatkan 100 Ribu Orang 

Sebarkan artikel ini
Sirene tsunami (okezone.com)
Sirene tsunami (okezone.com)

PADANG – Kota Padang rawan bencana alam, sehingga kesiapsiagaan bencana harus semakin ditingkatkan. Setiap 26 April Hari Kesiapsiagaan Bencana diperingati dan di Kota Padang akan melibatkan sebanyak 100 ribu orang.

Warga Kota Padang diminta berperan aktif dalam kegiatan ini terutama yang dipusatkan pada 2 titik seperti di Masjid Nurul Haq Belakang Asrama Haji dan Masjid Darussalam Parupuk Tabing sebagai shelter tempat evakuasi menyelamatkan diri dari tsunami.

Hal itu ditegaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Dr. Edi Hasymi menjawab Singgalang di kantornya, Jumat (20/4). Disebutkannya, kegiatan kesiapsiagaan bencana kali ini adalah yang kedua.

Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan Hari Kesiapsigaan Bencana kedua ini mulai dari uji sirene, uji shelter dan evakuasi mandiri.

Lebih jauh disebutkan, di Kota Padang terdapat sebanyak 41 sirene yang terdiri 20 sirene milik Pemko Padang, 20 sirene milik pemerintah provinsi dan 1 sirine milik BMKG.

Pada 26 April pukul 10.00 WIB tersebut dibunyikan serempak sirene tersebut untuk mengecek kondisi sirene tersebut apakah berfungsi secara maksimal. Sirene itu ada pula yang berbunyi tetapi bunyinya pelan dan ada pula yang tak berbunyi. Oleh sebab itu, dengan dibunyikan maka akan tahu mana sirena yang harus diperbaiki.