[caption id="attachment_11674" align="alignnone" width="650"]
Peserta yang tergabung dalam organ¬isasi Tiger Heart dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), menyelenggarakan karnaval serta kampanye memperingati Hari Konservasi Alam Nasional dan Harimau se-Dunia di kawasan GOR Agus Salim, Padang, Minggu (9/8). (desrian eristha)[/caption]PADANG - Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang jatuh, Senin (10/8) ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama dengan volunteer Tiger Heart, menyelenggarakan perayaan Global Tiger Day 2015.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di tujuh kota di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang dan Purwokerta. Kampanye yang dilaksanakan ini bertajuk 'Act Now, Keep the Forest for Tigers' ini, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan bagi Harimau Sumatradi Indonesia.Anggota Tiger Heart, Erlinda Cahya Kartika, mengatakan, kegiatan ini menghimbau masyarakat untuk menjaga hutan serta tidak berburu harimau karena jumlahnya terus berkurang. Kegiatan dilaksanakan di tujuh kota serentak, sekaligus memperingati Hari Harimau se-Dunia yang jatuh pada 29 Juli lalu. Saat ini jumlah harimau di Sumatera sekitar 400-600 ekor melalui data International Union for Conservation of Nature (IUCN).
"Jika tidak dijaga mulai sekarang, sekitar 20 tahun lagi populasinya akan habis, seperti Harimau Jawa dan Bali," jelasnya. (rian) Editor : Eriandi, S.Sos
