BANDA ACEH – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatakan harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) yang masuk kandang perangkap di Kabupaten Aceh Selatan mengalami luka parah di empat tempat.
Rosa Rika Wahyuni, tim medis BKSDA Aceh, di Aceh Selatan, Minggu, mengatakan, ada empat titik luka berat dialami harimau tersebut. Harimau tersebut berkelamin betina dan umur diperkirakan tiga hingga empat tahun.
“Tim sudah menangani luka tersebut. Ada empat luka parah dialami harimau tersebut dengan kedalaman hingga 10 centimeter. Kondisi harimau tersebut dalam keadaan baik,” kata Rosa Rika Wahyuni.
Dokter hewan BKSDA Aceh itu mengatakan, luka dialami harimau tersebut karena terkena benda tajam. Titik luka tersebut di wajah kiri, kepala, punggung, dan tubuh bagian belakang.
“Dari empat luka tersebut, dua di antaranya luka lama. Sedangkan luka di kepala cukup parah, sudah terlihat tengkoraknya. Begitu juga di wajah kiri, hingga ke tulang,” kata Rosa Rika Wahyuni.
Harimau tersebut usia remaja dengan berbobot 51 kilogram. Luka tersebut diduga karena perlawanan saat satwa dilindungi itu menyerang warga beberapa waktu lalu.