[caption id="attachment_5258" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MAKKAH - Pemerintah Arab Saudi telah menggelar sidang isbat penentuan tanggal puncak haji 2017. Hasilnya, wukuf ditetapkan pada Kamis, 31 Agustus 2017.
Keputusan tersebut merupakan hasil sidang Mahkamah Tinggi Arab Saudi setempat yang ditetapkan melalui peneropongan bulan sabit Dzulhijjah.Pada Selasa (22/8/2017) waktu setempat, sejumlah saksi memberikan kesaksian bahwa hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah hari Rabu (23/8/2017).
"Bulan Dzulhijjah 1438H, pelaksanaan Arafah jatuh pada hari Kamis, tanggal 9 Dzulhijjah. Idul Adha dilakukan pada hari Jumat berikutnya dan yang pertama pada bulan September 2017," demikian seperti dikutip dari pengumuman resmi sidang isbat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi, Rabu (23/8/2017).Menurut Kepala Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) 2017 Daerah Kerja Makkah Makkah Nasrullah Jasam dengan adanya keputusan resmi tersebut maka tahun ini bukan haji akbar. "Karena, pemerintah Arab Saudi menggunakan metodologi ru'yah (melihat hilal) bukan hisab (menghitung). Sehingga penetapan tanggal wukuf setiap tahunnya selalu menunggu penetapan 1 Dzulhijjah, " ujarnya.
Setelah kepastian tanggal ditetapkan, maka jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Padang Arafah tanggal 8 Dzulhijjah 1438H atau Rabu 30 Agustus 2017. (Aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
