PADANG – Berdasarkan hasil survei, ada kecenderungan kader potensial Golkar Weno Aulia Durin diusung Partai Golkar sebagai cawako, mendampingi calon incumbent, Mahyeldi Ansyarullah yang berasal dar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada Padang 2018. Pasangan ini lebih diterima banyak pihak ketimbang pasangan calon lain.
“Itu baru hasil survei sementara, kecenderungannya memang demikian. Namun sikap resmi Partai Golkar hingga kini belum ada dan direncanakan September ini kita umumkan setelah hasil survei clear,” Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera II (Sumbar, Jambi, Riau Kepri) DPP Partai Golkar, Darul Siska, Kamis (24/8).
Karena pasangan Mahyeldi-Weno yang tertinggi dari hasil survei itu, maka komunikasi politik dan pendekatan terus dilakukan dengan Mahyeldi secara intens dengan harapan berbuah kepada pada sepakatnya pasangan Mahyeldi-Weno maju sebagai calon walikota dan wawako.
Namun, sambung Darul, seandainya, pasangan ini tidak jadi atau Mahyeldi mencari figur lain, maka Partai Golkar melirik calon lain yang juga diakui kredibel dan kepeduliannya.
“Tak mesti dari calon Golkar, tapi kader parpol lain juga bisa. Yang ini, belum dipastikan, apakah kader Golkar menjadi orang nomor satu atau dua,” katanya.
Sebelumnya, Korwil I Sumbar DPP Partai Golkar, Yan Heksas menyebut Partai Golkar hampir pasti mengusung Weno. Apalagi DPP tak menapik pula kuatnya dukungan kader dan simpatisan ke salah seorang kader yakni Weno Aulia Durin.
“Dari sosialisasi yang dilakukan, mendapat respon positif dari masyarakat. Ini tentu jadi pertimbangan DPP,” urainya.
Seperti diketahui untuk melihat figur yang pas dan layak diusung pada Pilkada 2018, baik kader Golkar maupun kalangan eksternal, Partai Golkar menggandeng tim survei dari lembaga survei kelas nasional dan sudah punya nama, Indo Barometer.
Apalagi Weno tak asing lagi bagi masyarakat Padang. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses di berbagai bidang. Anak mantan Walikota Padang dan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin ini juga berkiprah membina petani lewat yayasan AFTA bersama koleganya.
Melihat tantangan Padang ke depan, yang wajib punya jaringan ke pusat, Weno adalah sosok yang sudah teruji. Koneksivitasnya patut diacungkan jempol. (pepen)
