Hasil Survey, Tokoh Muda Mulai Mendominasi di Kota Solok 2024

×

Hasil Survey, Tokoh Muda Mulai Mendominasi di Kota Solok 2024

Bagikan berita
Foto Hasil Survey, Tokoh Muda Mulai Mendominasi di Kota Solok 2024
Foto Hasil Survey, Tokoh Muda Mulai Mendominasi di Kota Solok 2024

PADANG - Lembaga survey Liberte Institute, salah satu lembaga survey di Sumatera Barat, merilis hasil survey seputar bakal Calon Walikota 2024 di Kota Solok. Tokoh muda mulai mendominasi pilihan masyarakat.Direktur Eksekutif Liberte Institute Indrayadi menyebutkan, dalam pengenalan wajah dan nama bakal Calon Walikota Solok, 8 calon yang menduduki posisi tertinggi dalam pengenalan wajah dari 26 wajah tokoh yang diperlihatkan kepada masyarakat Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menduduki posisi tertinggi dengan 95,1 persen, diikuti oleh Irzal Ilyas dengan 81,9 persen, Yutris Can 65,4 persen, Leo Murphy 64 persen.

Kemudian, Reiner 58,3 persen, Andri Marant 52,8 persen, Nofi Candra 52,6 persen dan Rusdi Saleh 52,1 persen. Sedangkan Bakal calon lainnya di posisi di bawah 50 persen dalam pengenalan wajah.Indrayadi yang saat ini dalam proses penyelesaian pendidikan Program Doktor Studi Kebijakan, FISIP Unand ini menambahkan kalau ditanyakan kepada masyakat yang telah berstatus pemilih tersebut tentang 26 nama Bakal Calon Walikota tersebut, nama Ramadhani Kirana Putra kembali menduduki posisi tertinggi dengan 96 persen, diikuti kembali oleh Irzal Ilyas dengan 81,6 persen.

Selanjutnya, pada posisi ketiga Leo Murphy meningkat menjadi 71,4 persen dan Yutris Can 71 persen, Reiner 59,6 persen, Andri Marant 57,4 persen, Nofi Candra 55,8 persen, Rusdi Saleh 55,1 persen.Menurut Indrayadi, pengenalan nama Bakal Calon Walikota dengan penyebutan nama sehari-hari dilingkungan masyarakat yang berbeda, membuat masyarakat terkadang lupa atau ragu tentang Bakal Calon tersebut.

Selain itu, fase waktu dua tahun ini cukup bisa menggerus memori masyarakat tentang tokoh-tokoh tersebut, apalagi tokoh tersebut menghilang dari seputaran Kota Solok. Walaupun tokoh-tokoh tersebut pernah maju sebagai Calon Walikota atau Wakil Walikota pada 2020 atau 2015.Indrayadi menambahkan, kalau memori politik masyarakat itu terbilang pendek, sehingga akan cepat melupakan seorang tokoh, bila tokoh tersebut menghilang dari peredaran masyarakat.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh pihaknya pada rentang waktu 23-28 Februari 2023 lalu, 5 besar yang menduduki posisi dalam pengenalan wajah dan nama oleh masyarakat kota Solok, terlihat dua nama kaum muda berada pada posisi teratas peta politik Kota Solok, yakni Ramadhani Kirana Putra dan Leo Murphy. Sedangkan 3 nama lainnya adalah politikus senior di Kota Solok.Indrayadi memprediksikan, bahwa Pilkada 2024 nanti akan didominasi oleh kelompok muda tersebut, yang secara perlahan tapi pasti, mulai mengisi memori politik masyarakat.

Indrayadi menyebutkan, pihaknya melakukan pengumpulan data pada 23-28 Februari dengan wilayah survey seluruh RW, Kelurahan dan Kecamatan di Kota Solok.“Metode Survei yang kita lakukan dengan metode Multistage Random Sampling, dengan jumlah responden 800 responden dengan Margin of Error ± 3,5 persen. Tingkat kepercayaan hingga 95 persen,” terangnya.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner dan populasi survey ini adalah masyarakat Kota Solok yang telah memiliki hak pilih.Pewawancara lapangan minimal telah menyelesaikan pendidikan S1 dan sebagian merupakan mahasiswa S2. Validasi data dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui berbagai riset dan data BPS serta DPT Pilkada 2020.

Wawancara yang dilakukan oleh surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang di lapangan sekitar 30 persen dari total data responden yang masuk, untuk menjamin akurasi data yang diperlukan.Berdasarkan data responden yang diambil, responden laki-laki sebanyak 49,7 persen dan perempuan 50,3 persen. Dengan usia responden 17-25 tahun sebanyak 8 persen, usia 26-35 tahub sebanyak 25 persen, usia 36-45 tahun sebanyak 24 persen. Dan usia 46-55 tahun sebanyak 22 persen, kemudian usia 56-65 tahun sebanyak 13 persen, dan 65 tahun keatas sebanyak 8 persen.(yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini