PADANG - Kerupuk nasi yang biasa dimakan warga diduga mengandung zat berbahaya. Guna mendeteksi kebenarannya Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang terjun ke sejumlah pasar."Kami mendapat laporan kalau kerupuk nasi yang dijual di pasar-pasar mengandung zat berbahaya. Makanya tim kami turun mencek dan mengambil sampel ke pasar-pasar," kata
Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi BPOM Padang, Hilda, pada Singgalang, Kamis (28/1).Disebutkannya, salah satu lokasi yang ditinjau tim Pasar Banda Buek Padang. Ketika itu petugas menemukan satu kerupuk nasi menggunakan borak. Itu diketahui tim melalui pengujian pada kerupuk, yang dijual salah seorang pedang.
"Kerupuk itu positif mengandung borak. Barang bukti langsung kami amankan," ujar Hilda.Menurut dia, berdasarkan hasil pengujian tersebut petugas juga menyita kerupuk nasi lainnya, guna menguji bahan berbahaya.
Kerupuk nasi yang dimaksud kerupuk berbentuk segi empat berwarna kuning. Kerupuk ini sering dijual pedagang makanan, menggunakan kuah sate bercampur mie goreng di kawasan Pantai Padang.Razia yang diselenggarakan BPOM Padang bersama instansi terkait lain seperti Disperindag Kota Padang dan lainnya, sekaligus memantau jajan anak yang isinya mirip dengan kondom. Namun sejauh ini petugas belum menemukan jajanan dimaksud. (yuke)
