Hati-hati, Stres Bisa Picu Penyakit Kanker

×

Hati-hati, Stres Bisa Picu Penyakit Kanker

Bagikan berita
Hati-hati, Stres Bisa Picu Penyakit Kanker
Hati-hati, Stres Bisa Picu Penyakit Kanker

[caption id="attachment_70473" align="alignnone" width="650"] Arina Widya Murni (wahyu alhadi)[/caption]PADANG - Kanker adalah salah satu penyakit yang berisiko kematian yang cukup tinggi bagi penderitanya. Walau belum pasti apa penyebab bersarangnya sel kanker di dalam tubuh, namun stres diperkirakan juga bisa menjadi pemicu penyakit mematikan ini.

"Stres juga diprediksi bisa memicu sel kanker. Pola hidup rusak karena stres, dan perilaku juga jadi tidak baik karena stres," Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Unand, Dr dr Arina Widya Murni usai Seminar Kebijakan Nasional Pelayanan Onkologi terpadu di Indonesia di Aula Rumah Sakit Universita Andalas, Selasa (7/8).Pola hidup sehat disertai pola makan yang sehat memang perlu digiatkan masyarakat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh. Stres pun, kata Arina, akan membuat pola hidup menjadi tidak sehat dan tidak teratur. Hal ini yang bisa memicu kanker.

"Sel kanker berkembang dengan cepat, tak bisa diproteksi. Maka itu, pencegahan dini bisa dilakukan dengan pola hidup sehat, pola makan yang benar, pengolahan makanan yang benar, dan hindari penggunaan zat yang merusak tubuh," jelasnya.Rumah Sakit Unand pun selaku rumah sakit perguruan tinggi negeri yang berbasis riset, menurut Arina juga intens untuk memberikan pelayanan, penyuluhan ataupun pencegahannya kepada masyarakat. Salah satunya dengan pelayanan Onkologi terpadu.

Arina mengatakan, salah satu layanan Onkologi ini adalah pelayanan radioterapi dengan alat-alat yang canggih bagi masyarakat. Tidak hanya untuk masyarakat Padang, target dari beroperasionalnya Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Unand adalah pasien-pasien dari rumah sakit se-Sumatera, terutama Sumatera Barat, Riau, dan Jambi."Radioterapi merupakan metode pengobatan penyakit kanker dengan menggunakan sinar pengion. Metode ini telah diterapkan secara luas diseluruh dunia karena tingginya keefektifan radiasi pengion untuk merusak DNA sel kanker," katanya. (wahyu)

Baca juga:
Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini