Hawk Kembali Latihan di Padang

×

Hawk Kembali Latihan di Padang

Bagikan berita
Hawk Kembali Latihan di Padang
Hawk Kembali Latihan di Padang

[caption id="attachment_12457" align="alignnone" width="650"]Lima hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nuryadin parkir indah di BIM setelah latihan terbang dari Palembang ke Padang. (yuni) Lima hawk 100/200 dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nuryadin parkir indah di BIM setelah latihan terbang dari Palembang ke Padang. (yuni)[/caption]PADANG - Sukses latihan tempur pada April 2015 lalu, pesawat hawk 100/200 dari Skuadron Udara 12 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru, kembali latihan di Padang, Kamis (20/8).

Ada lima pesawat tempur yang terlibat dalam latihan yang dikenalkan dengan Bido Jelajah 15 ini, yaitu satu pesawat Hawk 100 (TL-0103) dan empat pesawat Hawk 200 (TT-0202, TT-0209, TT-0210 dan TT-0214)."Latihan di sini sudah sesuai planning. Dulu memang jarang, sekarang di zaman saya sudah dua kali. Alasannya, pertama, karena runway-nya panjang. Kedua, TNI AU memang perlu sosialisasi tentang tugasnya dan ketiga, perlunya pembinaan potensi dirgantara," beber Komandan Skadron Udara 12, Jajang S.

Latihan Bido Jelajah-15 bertujuan untuk mengecek kesiapan penerbang maupun ground kru atau personel pendukung. Intinya untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman terbang bagi penerbang tempur dalam melaksanakan terbang navigasi jarak jauh dari satu tempat ke area lain.Latihan ini berlangsung selama tiga hari, 19-21 Agustus 2015. Diawali terbang dari Lanud Rusmin Nuryadin menuju Lanud Tanjung Pinang. Setelah Remain Over Night (RON) di sana, kemudian penerbangan dilanjutkan menuju Lanud Palembang pagi harinya. Dari sana lanjut ke BIM dan bertolak ke Aceh. "Di Aceh istirahat semalam dan besok ke Medan," jelas Jajang.

Latihan melibatkan 61 personil, terdiri dari 12 penerbang dan 49 orang teknisi. Ada dua unit C-130 dari Skadron Udara 31 dan satu unit CN-295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta bertugas sebagai pendukung tim advance team dan a way kit yang membantu kelancaran dan dukungan logistik bagi penerbang tempur ini.Sementara Danlanud Padang, Letkol Pnb. Mohammad Apon, latihan operasi udara Hawk 100/200 di wilayah sekitar Sumatera Barat bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI. "Kita memang belum menemukan indikasi pelanggaran, seperti penerbangan gelap atau black flight maupun tindakan ilegal lainnya, namum bukan berarti kita harus lengah atau tinggal diam. Kedaulatan NKRI sudah menjadi harga mati," tegasnya. (yuni)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini